PT Pos Indonesia Wilayah Maluku Pastikan Operasional Tetap Stabil

Ambon, Indolensa – PT Pos Indonesia Wilayah Maluku-Maluku Utara memastikan operasional perusahaan tetap berjalan stabil di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. Eksekutif General Manager PT Pos Indonesia Wilayah Maluku-Maluku Utara, Muhammad Ahwan Pryan Prasasti, S.E., menegaskan bahwa perusahaan tidak terdampak secara signifikan, mengingat rata-rata penghasilan di wilayah tersebut masih berada dalam kisaran Rp2,5 juta hingga Rp5 juta lebih.

“Sejauh ini, tidak ada dampak yang signifikan karena rata-rata penghasilan di sini cukup stabil. Hal ini membuat operasional tetap berjalan normal,” ujar Ahwan saat ditemui di ruang kerjanya di Ambon, (12/02/25).

Bacaan Lainnya

Sebagai langkah adaptasi, PT Pos Indonesia telah menerapkan sistem kerja fleksibel berbasis shifting. Karyawan organik dan tenaga kemitraan bekerja selama 7 jam per hari dengan pola shifting.

Selain itu, perusahaan juga menerapkan sistem insentif bagi mitra yang ingin meningkatkan penghasilannya. PT Pos Indonesia memastikan seluruh tenaga kemitraan telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri, dengan pengawasan langsung dari perusahaan.

“Terdapat 52 mitra yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia di Maluku, belum termasuk Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Kepulauan Aru, dan Kabupaten Maluku Barat Daya,” tambahnya.

Terkait kemungkinan langkah efisiensi anggaran jika terjadi pelemahan ekonomi, Ahwan menegaskan bahwa PT Pos Indonesia tetap mengacu pada kebijakan pusat dan memastikan kesejahteraan mitra tetap menjadi prioritas.

“Pengeluaran kami berasal dari pusat dan mengikuti prosedur yang berlaku. Sebagai bagian dari kemitraan, kesejahteraan tenaga kerja tetap menjadi perhatian utama kami,” tutupnya.

Pos terkait