BTN Luncurkan Program 3 Juta Rumah di Maluku: Mewujudkan Akses Perumahan yang Layak untuk Semua

Maluku, Indolensa – Dalam upaya meningkatkan akses perumahan yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan Program 3 Juta Rumah di Ambon pada 6 Februari 2025. Acara peluncuran ini menandai langkah penting pemerintah dalam menjawab tantangan perumahan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil seperti Maluku.

Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan, terdapat 39.339 unit rumah subsidi yang telah disalurkan melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Rincian lebih lanjut menyebutkan bahwa dari jumlah tersebut, 37.955 unit disalurkan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan 1.384 unit melalui program Tapera untuk aparatur sipil negara (ASN). Total rumah yang direalisasikan oleh BP Tapera, baik dalam proses maupun telah tersalurkan, mencapai 93.484 unit.

“Ini adalah langkah besar untuk memastikan akses perumahan bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan jumlah rumah subsidi,” ungkap Ara dalam forum diskusi bertema ‘Driving Sustainability in the Real Estate Sector: ESG and Green Financing’ di Menara Kadin Indonesia, Jakarta.

Di Ambon, Direktur Utama BTN, Maryono, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk pekerja informal dan kalangan disabilitas. “Kami ingin memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan untuk memiliki rumah yang layak dan aman. Program KPR subsidi ini akan meringankan beban finansial masyarakat dalam mewujudkan impian mereka,” jelas Maryono.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku, Syarifudin Rahman, menekankan pentingnya kolaborasi antara BTN dan pemerintah daerah. “Kami siap mendukung BTN untuk memastikan program ini dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan. Kerja sama yang solid adalah kunci untuk menciptakan dampak yang luas dan berkelanjutan,” tambahnya.

Program 3 Juta Rumah tidak hanya sekadar penyediaan tempat tinggal. BTN berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam produk dan layanan pembiayaan perumahan, antara lain:

  1. Peningkatan Aksesibilitas: Mempermudah proses pengajuan KPR melalui layanan digital yang terintegrasi.
  2. Edukasi Finansial: Menyediakan program edukasi bagi masyarakat tentang pengelolaan keuangan dan pentingnya memiliki rumah.
  3. Dukungan Khusus untuk Kalangan Disabilitas: Menawarkan layanan dan fasilitas yang ramah disabilitas untuk memastikan inklusi sosial.

 

Diharapkan, Program 3 Juta Rumah akan menciptakan lebih dari 10.000 lapangan kerja di sektor konstruksi dan terkait, merangsang pertumbuhan ekonomi lokal. BTN memproyeksikan bahwa setiap rumah yang dibangun akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, mulai dari peningkatan daya beli hingga pengembangan infrastruktur lokal.

Maryono menambahkan, “Dengan kerja sama yang baik antara BTN, pemerintah, dan masyarakat, kami yakin Program 3 Juta Rumah ini dapat menjadi momentum bagi kebangkitan ekonomi nasional. Ini bukan hanya tentang rumah, tetapi juga tentang menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.”

Dengan peluncuran ini, BTN berharap Maluku dapat menjadi contoh keberhasilan program perumahan nasional, berfokus pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui upaya bersama, BTN dan pemerintah daerah bertekad untuk menciptakan hunian yang tidak hanya layak tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat.