Banjarmasin, INDOLENSA,-
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Dirketorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, langsungkan audiensi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan, Kamis (6/2/2025).
Mulyadi didampingi Kepala Bidang Perawatan Pengamanan dan Kepatuhan Internal, Isnawan, dan pejabat non manajerial, Eri Triyanto, disambut Kepala BNNP Kalimantan Selatan, Wisnu Andayana, dan jajaran.
“Kedatangan kita untuk silaturahmi sekaligus memperkuat sinergitas antara Kanwil Ditjenpas Kalsel dengan BNNP Kalsel. Sinergi ini penting khususnya dalam program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan rehabilitasi di lingkungan Kanwil Ditjenpas Kalsel,” ujarnya.
Selain itu, kunjungan ini juga dalam rangka menyepakati pertukaran data dan informasi antar kedua belah pihak untuk mendukung pelaksanaan tugas masing-masing instansi.
“Kami berkomitmen penuh untuk menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih dari narkoba. Sinergi dengan BNNP Kalimantan Selatan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan komitmen ini,” tegas Mulyadi
Mulyadi menggarisbawahi pentingnya mendukung visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang tercermin dalam tema Asta Cita Presiden. Ia menyatakan sinergi antara Kanwil Ditjenpas Kalsel dan BNNP Kalsel bagian dari upaya untuk mewujudkan cita-cita tersebut dalam rangka memperkuat integritas dan kepercayaan publik.
Sementara itu, Wisnu Andayana, menyambut baik kunjungan yang dilakukan Kakanwil Ditjenpas Kalsel dan jajaran untuk berkolaborasi lebih erat. Ia menegaskan siap bersinergi dan mendukung program yang diselenggarakan Kanwil Ditjenpas Kalsel dalam rangka P4GN.
“Permasalahan narkoba memang merupakan permasalahan yang harus mendapatkan perhatian kita semua, dan kami siap mendukung upaya sinergitas antara Kanwil Ditjenpas Kalsel dengan BNNP Kalsel,” pungkasnya.
Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat koordinasi dan segera merealisasikan program-program bersama yang mendukung pemberantasan narkotika di wilayah Kalimantan Selatan. (arb)
