Nelayan Pulau Haruku Hilang di Laut, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian

Ambon, Indolensa – Imran Nurlili (33), seorang nelayan asal Pulau Haruku, Maluku Tengah, dilaporkan hilang sejak 30 Januari 2024 saat melaut. Hingga kini, keberadaannya masih belum diketahui, sementara Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian.

Imran terakhir terlihat berangkat melaut pada 31 Januari pukul 17.00 WIT, namun tak kunjung kembali. Warga yang khawatir mulai mencari keesokan harinya, hingga menemukan longboat milik korban pada 1 Februari pukul 12.00 WIT. Namun, Imran tidak ada di perahu tersebut.

Bacaan Lainnya

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Ambon, ABK KN SAR Abimanyu, dan warga setempat langsung bergerak menuju lokasi pencarian dengan koordinat 3°48’0.00″S -128°27′10.00E, sekitar 35,29 mil laut dari Kantor SAR Ambon.

Namun, pencarian menghadapi kendala cuaca buruk. Angin bertiup dari barat ke barat laut dengan kecepatan 10 knots, sementara gelombang mencapai 2,5 meter. Kondisi ini menyulitkan tim dalam menyisir perairan.

Hingga sore hari, pencarian belum membuahkan hasil. Operasi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan keesokan harinya dengan memperluas area pencarian.

“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, dengan mengoptimalkan seluruh unsur yang terlibat,” ujar Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah.

Di tengah kondisi cuaca yang tak menentu, keluarga dan warga setempat masih berharap kabar baik. Mereka terus menanti kepastian nasib Imran, sementara Tim SAR berjuang melawan waktu dan alam untuk menemukannya.

Pos terkait