SMAN 4 Ambon Siap Terapkan Pembelajaran Coding dan AI Sesuai Kurikulum Merdeka

Ambon, Indolensa – Kepala SMA Negeri 4 Ambon, Mezack Tentua, S.Th., M.Pd.K, menyatakan kesiapan sekolah dalam menghadapi tahun ajaran baru 2025 yang telah memasukkan mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI) oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam Kurikulum Merdeka.

Hal ini disampaikan saat ditemui oleh beberapa awak media di ruang kerjanya pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 13.00 WIT.

Bacaan Lainnya

Mezack menjelaskan bahwa materi coding sebenarnya bukan hal baru di SMAN 4 Ambon, karena telah menjadi bagian dari pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di kelas 10 dan 11.

“Pembelajaran coding sudah ada dalam materi TIK, dan guru-guru kami sudah menyampaikannya dalam proses belajar mengajar. Kami juga pernah mengikuti kompetisi coding ketika saya bertugas di SMA Kristen sebelumnya, jadi ini bukan hal yang asing bagi kami. Saat ini, kami masih dalam tahap penyampaian materi, namun ke depan penerapannya akan diperluas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mezack menegaskan bahwa implementasi coding tidak hanya akan terbatas pada mata pelajaran TIK, tetapi diharapkan dapat digunakan oleh seluruh siswa dan guru dalam berbagai mata pelajaran untuk mempermudah akses pembelajaran serta membantu dalam penyelesaian tugas-tugas.

Sementara itu, terkait dengan penerapan kecerdasan buatan (AI), Mezack mengakui bahwa pihaknya masih perlu melakukan koordinasi lebih lanjut dengan para guru. Menurutnya, aplikasi berbasis AI adalah hal yang baru dan perlu dikembangkan lebih lanjut dalam proses pembelajaran.

“Kami akan terus melakukan pembinaan agar pemanfaatan AI ini dapat terintegrasi dengan baik dalam setiap mata pelajaran. Namun, penerapannya tentu harus sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Dalam hal fasilitas pendukung, Mezack memastikan bahwa SMAN 4 Ambon telah memiliki infrastruktur yang memadai, termasuk akses internet di seluruh ruang kelas, yang memungkinkan siswa untuk belajar menggunakan perangkat seperti ponsel pintar tanpa kendala.

“Kami siap untuk melaksanakan program ini secara bertahap, dimulai dari mata pelajaran TIK hingga penerapannya dalam berbagai aspek pembelajaran. Sekolah harus menjawab tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju,” tutupnya.

Dengan kesiapan ini, SMAN 4 Ambon diharapkan dapat menjadi salah satu sekolah yang unggul dalam penerapan teknologi di lingkungan pendidikan, selaras dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar.

banner banner

Pos terkait