Tingkatkan Infrastruktur Jalan, BPJN Maluku Ajak Media Berkolaborasi

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 3145728;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 39;

Ambon, Indolensa – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, Moch Iqbal Tamhir, menggelar pertemuan dengan insan pers di Maluku baik cetak maupun online, khususnya di Kota Ambon, dalam rangka silaturahmi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Provinsi Maluku pada Kamis (19/12/2024) pukul 17.00 WIT.

Bacaan Lainnya

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPJN menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran media dan mengajak untuk menjalin sinergi yang lebih erat.

“Saya ingin hubungan kita saling membantu dan saling mengisi. Apabila ada informasi yang perlu disampaikan atau diklarifikasi, mohon hubungi Balai. Kami terbuka untuk komunikasi demi kebaikan bersama,” ujarnya

Ia juga memperkenalkan jajaran pejabat di BPJN Maluku yang bertanggung jawab atas pengelolaan jalan nasional di berbagai wilayah Maluku. Di antaranya adalah Kepala Satker PJN Wilayah I, Pak Bagus yang bertugas di Pulau Ambon, Pulau Buru, dan Kabupaten Seram Bagian Barat; Kepala Satker PJN Wilayah II, Pak Toce, yang menangani wilayah Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur; serta Pak David, yang bertanggung jawab di kawasan Tenggara seperti Kepulauan Kei, Kota Tual, Aru, dan Maluku Barat Daya.

Dalam pertemuan tersebut, Iqbal menjelaskan bahwa tugas utama BPJN Maluku adalah membina dan menyelenggarakan jalan nasional sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Jalan.

“Jalan nasional adalah tanggung jawab BPJN, sedangkan jalan provinsi dan kabupaten menjadi kewenangan pemerintah daerah. Jika pemerintah daerah terkendala dana, mereka dapat mengusulkan pendanaan ke pemerintah pusat melalui mekanisme tertentu,” terangnya.

Ia juga menyinggung kondisi infrastruktur di Pulau Dai, Kabupaten Maluku Barat Daya, yang menjadi perhatian masyarakat.

“Kami mendorong agar usulan dari daerah dapat masuk ke pemerintah pusat. Namun, perlu diingat, pemerintah pusat tidak akan memberikan bantuan apabila ada masalah aset atau lahan yang belum jelas statusnya,” katanya.

Mendukung Program Nasional
Iqbal menegaskan komitmen BPJN Maluku dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terutama di sektor ketahanan pangan dan energi. Ia mencontohkan potensi pengembangan lahan sawah di Pulau Buru yang akan didukung oleh pembangunan jaringan jalan untuk menekan biaya logistik.

“Kita diminta mendukung infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan. Potensi Maluku besar, baik di sektor pertanian, perikanan, maupun energi. Jika infrastruktur tersedia, investasi akan masuk, seperti yang terjadi di Maluku Utara dengan pertumbuhan ekonominya yang tinggi,” jelasnya.

Media sebagai Mitra Strategis
Sebagai bentuk kolaborasi, Iqbal berencana menyediakan ruang khusus untuk media di kantor BPJN Maluku.

“Kami ingin media menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. Kebebasan pers tetap dijaga, tetapi kita bersama bertanggung jawab atas kebenaran informasi,” ujarnya.

Menutup pertemuan, Iqbal membagikan bingkisan sederhana kepada insan media sebagai bentuk kebersamaan. Ia berharap kolaborasi yang terjalin dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan infrastruktur di Maluku dalam lima tahun ke depan.

“Ini adalah langkah awal kita membangun Maluku bersama. Semoga apa yang kita niatkan untuk kebaikan diberikan kemudahan oleh Tuhan,” tutupnya.

banner banner

Pos terkait