Simalungun.ILC – Bertempat di balai harungguan (Pertemuan) Kecamatan Dolok Pangaribuan kab.simalungun, telah di laksanakan kegiatan/pengukuhan Perpanjang masa jabatan ke anggotaan Maujana Nagori (BPD) Badan Pemusawaratan Desa Se-Kecamatan Dolok Pangaribuan. Kamis (10/10) pukul 10.wib
Acara pengukuhan Maujana Nagori SE Kecamatan Dolok Pangaribuan di buka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pembacaan Doa, dalam acara ini turut hadir perwakilan Kapolsek, Danramil, Pengurus PAPSI Simalungun dan pangulu pondok bulu dan siatasan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penambahan masa jabatan Maujana Nagori SE Dolok Pangaribuan periode 2019-2025 menjadi 2019-2027 dan periode 2022-2028 menjadi 2022-2030.
Pengukuhan Maujana di pimpin oleh Camat Dolok Pangaribuan, dengan membacakan sumpah dan fakta integritas Maujana, penandatanganan berita acara pengukuhan oleh perwakilan Maujana, penyerahan secara simbolis Kartu BPJS ketenagakerjaan kepada perwakilan Maujana, bimbingan Camat sekaligus penyerahan surat keputusan, bimbingan dan arahan arahan ketua Maujana Simalungun (PAPSI),
Dalam sambutannya camat Dolok Pangaribuan Nopen Sijabat mengatakan meski gaji maujana hanya antar 500rb sampai 650rb namun patut kita syukuri, jangan membuat kita lupa peran aktif maujana di tengah-tengah pemerintahan Desa, tentu apa yang kita laksanakan pada hari ini merupakan amanat UU No 03 perubahan ke 2 tentang masa jabatan BPD menjadi 8 tahun.
Tak hanya itu camat Nopen Sijabat juga menyingung masal sepanduk yg terpasang bergambar PLT Bupati Simalungun H Zonny Waldi S.sos, yang merupakan pelaksanaan tugas, mengigat Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga sedang cuti melakukan kegiatan kampanye.
Apa lagi baru-baru ini terjadi keributan di Tanah Jawa, di sebabkan terpasang baliho bergambar Bupati yang sedang cuti terpasang dalam kegiatan seperti yang di laksanakan pada hari ini, makanya hari ini kita pasang baliho PLT Bupati Zonny Waldi menghindari persoalan yang tidak kita inginkan.
Camat Nopen Sijabat juga berpesan, di tahun politik (pilkada), untuk memilih pemimpin hendaklah kita harus benar-benar melihat rekam jejak calon pemimpin, agar Simalungun kedepan lebih baik dari segi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain saat awak media berbincang-bincang dengan pengurus PAPSI Simalungun, seputar peran fungsi PAPSI di tengah-tengah maujana (BPD) Nagori dalam menjalankan kinerja seluruh anggota maujana yang ada di Simalungun.
Banyak masyarakat memandang masih di butuhkan kah maujana untuk melakukan pengawasan bagi penyelenggaraan pemerintah Desa, menimbang saat ini peran anggota maujana tidak menjalankan tugasnya sesuai tupoksi, mengingat dalam pengangkatan anggota maujana banyak terjadi campur tangan Kepala Desa, membuat maujana Nagori tidak mandiri dalam melaksanakan tugasnya.
“Saat ini PAPSI Simalungun sedang menjalin koordinasi dengan banyak pihak, agar maujana Nagori dapat mandiri dalam menjalankan tugas untuk melakukan pengawasan bagi pemerintah Desa, tak hanya itu kami juga sedang melakukan kordinasi dengan DPMN, Camat begitu juga pengurus maujana tingkat kecamatan, agar anggota maujana mendapat bimbingan dan arahan dalam melaksanakan tugas.
” Maujana itu sesungguhnya tingkatannya lebih tinggi dari pada pangulu, misa dalam hal penetapan APBDes di tahun anggaran, tanpa ada tandatangan Pangulu asal ada tandatangan maujana penetapan APBDes tetap bisa berlanjut, tentu dalam hal ini kita akan berupaya menjadikan maujana Nagori lebih berkualitas kedepannya,” ungkapnya
Reporter: Arif