Maluku, Indolensa – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon. Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina M.M., M.T., M.Tr.Opsla menanam 100 pohon mangrove pada peringatan 32 tahun mengabdi persada 92 bertempat di Pantai Gereja Mahanaim Lantamal IX Ambon, Halong, Baguala, Kota Ambon, Provinsi Maluku. Sabtu (03/08/2024)
Brigjen Said Latuconsina selaku Komandan Lantamal IX menanam 100 mangrove dilepas pantai Gereja Mahanaim Lantamal IX dalam rangka kegiatan bhakti sosial 32 tahun pengabdian Persada 92 (Persaudaraan AKABRI tahun 1992). Penanaman 100 mangrove ini di ikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Lantamal IX serta Ketua dan pengurus Korcab IX DJA III.
Penanaman mangrove ini di dedikasikan dalam rangka pengabdian selama 32 tahun persada 92 yang rutin digelar pada tanggal 1 Agustus setiap tahunnya. Alumni Akabri 92 yang tergabung dalam Persada 92 sukses dalam karir kemiliteran menyandang pangkat bintang atau perwira tinggi. Para alumni ini adalah lulusan pendidikan Akabri Angkatan 1992 yang dilantik oleh Presiden RI Soeharto pada bulan Agustus 30 tahun yang lalu.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Tanaman mangrove memiliki berbagai manfaat dan peran yang sangat krusial bagi lingkungan. Hutan bakau diyakini dapat menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus ombak, dan pasang surut. Sistem akar mangrove yang rumit juga membuat hutan ini menarik bagi ikan dan organisme lain yang mencari makanan dan perlindungan dari predator.
Danlantamal IX dalam sambutannya menyampaikan “mangrove bertujuan untuk melindungi pantai pesisir dari abrasi, setelah penanaman ini yang paling penting ialah melakukan perawatan, dijaga, dan dirawat, sehingga betul-betul semua mangrove yang ditanam dapat hidup, saya menekankan agar proses pelestarian tidak dilakukan hanya sebatas awal tahap penanaman semata, namun dilanjutkan dengan perawatan demi hasil yang maksimal,”.