Pembangunan Balai Pertemuan Di Nagori Marihat Marsada Perlu Mendapat Perhatian Khusus

Simalungun- Indolensa.com

Pembangunan Balai Pertemuan (Balper) di Nagori Marihat Marsada perlu mendapat perhatian khusus dari para pihak (Inspektorat ). pasalnya (Balper) di bangun menggunakan Dana Desa (DD) yang di Duga terindikasi manipulatif.

Bacaan Lainnya

Menurut aturan dan regulasi momen kelatur pengunaan DD boleh membangun Balper dan tidak di benarkan membangun kantor pangulu, namun terlihat di papan proyek nama kegiatan pembangunan balai pertemuan Tamba plat Decker peles mobile kantor, ini terkesan sangat janggal.

Terlihat dari amatan awak media, Balper di bangun di atas tanah milik Koprasi dan masih berdiri gedung koperasi, jika di amati pembangunan Balper hanya sebagian meneruskan pasangan batu bekas bangunan gedung milik Koprasi yang di bongkar, tidak dari dasar pasangan pondasi, yang terkesan seperti pembangunan rehabilitasi gedung.kamis 01/08/2024 saat awak media di lokasi.

Nagori Marihat Marsada di kecamatan Dolok Panribuan Kab Simalungun, jika di lihat dari papan Pelang proyek Pagu DD Rp 301.371.798, nama kegiatan pembangunan balai pertemuan Tamba plat Decker mobiler kantor, dengan volume 8m x 13m + 2 unit, belum di potong PPN dan biaya umum.

Kepala Desa saat di konfirmasi awak media, dengan mengirimkan foto bangunan melalui pesan cat wa, guna mendapat keterangan lebih lanjut, pangulu Mariat Marsada tidak mau merespon malah terkesan masa bodoh.

Sesuai UU pers no 40 tahun 1999 dan pedoman UU 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP), seharusnya pangulu lebih bijak dalam merespon tugas dan fungsi jurnalis untuk menggali sebuah peristiwa dalam penayangan sebuah pemberitaan di media mass, bukan terkesan seolah -olah tutup mata.

Hingga berita ini di terbitkan awak media tidak dapat menghubungi pangulu selaku KPA, di karenakan pangulu tidak merespon panggilan telpon dan pesan cat wa atau ada hal lain itu yang masih di gali kebenarannya.

Red : Arif

banner banner

Pos terkait