Banda Aceh – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) menyerahkan piagam penghargaan kepada Sarjani Abdullah mantan Bupati Pidie atas jasanya memimpin Pidie periode 2012-2017.
Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan langsung oleh ketua YARA, Safaruddin, SH, MH di kantor YARA di Banda Aceh, Minggu (28/07/2024).
Safaruddin mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Sarjani atas kontribusinya memimpin Pidie saat menjadi Bupati sebelumnya.
“Jasa beliau dalam membangun Aceh khususnya Kabupaten Pidie perlu diapresiasi, perjuangan dan pengabdian Abu Sarjani yang mendedikasikan hidupnya untuk pembangunan Kabupaten Pidie,” ujar Safaruddin.
Safaruddin menjelaskan bahwa Sarjani juga merupakan sosok yang sangat berjasa dalam proses perdamaian Aceh.
Sebagai tokoh yang pernah berjuang bersama GAM, Abu sarjani pernah menyandang sejumlah peran strategis di Aceh, seperti, Komandan Operasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pidie, Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pidie (2003-2005), Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pidie (2005-2008), Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Pidie, Anggota Majelis Tuha Peut Partai Aceh (PA) (2013-2023), pernah juga sebagai Ketua Harian DPP Partai Aceh (PA).
Safaruddin menambahkan bahwa di antara karya Sarjani yang bisa dilihat oleh masyarakat adalah peningkatan jalan Beureunuen-Geumpang menjadi jalan nasional, peningkatan jalan Krueng Raya – Laweung menjadi jalan Provinsi, penamaan rumah sakit Sigli menjadi Rumah Sakit Tgk Chik Di Tiro, Rumah Sakit Tgk Abdullah Syafii Beureunuen.
“Kontribusi dalam membangun Pidie bukan hanya saat menjabat sebagai Bupati, jauh sebelumnya beliau sudah banyak berkontribusi dan saat menjabat yang telah dilakukan diantaranya peningkatan status RS Pidie menjadi type B, peningkatan jalan Beureunuen -Geumpang menjadi jalan Nasional dan Jalan Lawueng – Krueng Raya menjadi jalan Provinsi.
Turut hadir dalam penyerahan piagam tersebut mendampingi Sarjani Abdullah, Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, S.Pd.I, M.A.P, anggota DPRK Elidawati, Muhammad, Ibrahimdan Ketua YARA Pidie, Junaidi, serta sejumlah pengurus YARA Pusat.
Rls