Indolensa.com || Taput- Kegiatan Percontohan Posyandu Terintegrasi digelar di balai desa Sipahutar lll pada Jumat, (19/7/2024). Acara itu dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Fatimah Simatupang dan jajarannya, tim kesehatan dari Kabupaten Tapanuli Utara, kepala desa dan perangkat desa, serta Kadir Sipahutar lll, ibu hamil, balita, sampai lansia.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui perkembangan balita dan mengurangi jumlah stunting yang ada di desa Sipahutar lll, ibu hamil dan juga para lansia. Ini dilakukan dengan cara menjadwal setiap bulannya serta memberikan dukungan dan bantuan terhadap balita, ibu hamil, dan lansia.
Kerjasama ini juga melibatkan Camat Sipahutar, kepala Puskesmas, tim kesehatan dari kabupaten Taput kepala desa Sipahutar lll, Kadir dan perangkat desa Sipahutar lll.
“Saya sebagai Camat Sipahutar (Budiarjo Nainggolan)mendukung dan mendorong para tim kesehatan kita bersama Kadir yang sudah ditentukan dalam pelayanan di masyarakat baik itu lansia, balita, dan remaja. Itu yang bisa kita upayakan,” ujar camat.
Penanganan stunting ini dilakukan dengan cara koordinasi dengan beberapa OPD seperti Dinkes, Perkim, Polmas, dan Babinsa, seperti pengadaan air minum, pengadaan jamban yang layak melalui program bedah rumah serta pemberian makanan tambahan dari desa dan Puskesmas untuk memperkecil angka stunting yang sudah mencapai 5% di desa Sipahutar lll. Untuk itu kepala desa Sipahutar lll mengambil 5% dari dana desa (DD) yang bertujuan untuk mengatasi dan memulihkan masalah stunting yang ada di desa Sipahutar lll.
“Semoga dengan adanya kerjasama yang baik dengan tim kesehatan angka stunting di desa Sipahutar lll bisa teratasi sehingga masyarakat Sipahutar lll lebih sehat, lebih maju, dan bisa menjadi contoh yang baik untuk desa-desa lain,” ujar kepala desa sipahutar III.
Aris.p