Merayakan 10 Muharram 1446 Hijriah atau yang dikenal dengan Hari Asyura, Majelis ta’lim ibu ibu Masjid Annajibah RW 04 Pondok kopi Duren sawit Jakarta Timur berkolaborasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid Annajibah mengadakan Tausiyah dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu di Lingkungan RW 04 ,
Selasa (16/7/2024),
bertempat di Masjid Jami Annajibah .
Hari yang dikenal dengan Lebaran Anak Yatim atau disebut juga Idul Yatama ini, merupakan salah satu perayaan dalam rangka memperingati 10 Muharram atau Hari Asyura.
Di Hari Asyura, umat Islam dianjurkan melakukan hal-hal baik, diantaranya bersilaturahmi, menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, bersedekah, dan melakukan berbagai amalan baik lainnya.
Ketua Majelis Ta’lim Ibu-ibu Annajibah , Hj.Sukarningsih mengatakan, perayaan Hari Asyura 10 Muharram kali ini mendapatkan dukungan penuh dari para pengurus lingkungan dan juga para pengurus Masjid.
“Kita patut bersyukur, dengan empati dari saudara-saudara kita sebagai donatur, yang dengan ikhlas memberikan rejekinya kepada kami untuk disumbangkan kepada anak-anak yatim,” kata Sukarningsih.
Untuk itu, kepada panitia dan seluruh pengurus Hj.Sukarningsih menyampaikan terima kasih atas kerja sama sehingga pelaksanaan kegiatan santunan 35 anak yatim di 10 Muharram 1446 H ini, dapat dilaksanakan dengan baik.
Drs.H.Suherman Msi sebagai Ketua DKM Masjid Jami Annajibah
dalam sambutannya :
“mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap para donatur dan jama’ah Masjid yang telah banyak membantu sehingga acara santunan anak yatim berjumlah 35 anak yatim ini berjalan dengan sukses dan lancar”.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua RW 04 Kelurahan Pondok kopi
Sutopo SE
dalam sambutannya.
“Sangat mengapresiasi kinerja seluruh pengurus Masjid Jami Annajibah yang baru sangat kompak sehingga memberikan semangat kepada para jama’ah lainnya.
Adapun sebagai pengisi Tausiyah di acara tersebut :
Ustadz M.Adhi Rohadi S.Ag.,M.Pd.
menyampaikan nasehatnya terkait keutamaan 10 Muharram dan keuntungan mencintai,menyayangi dan menyantuni anak Yatim.
“Orang yang senantiasa mencintai menyayangi dan menyantuni anak yatim kelak akan bersama Nabi Muhammad SAW di surga sangat dekat sekali di isyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah.
Adhi Rohadi berharap dengan acara ini menjadikan kita semua semakin peduli dengan keberadaan anak anak yatim di lingkungan kita.
“Tutupnya.”
Heri Jakarta