Biak – Presiden Indonesia Ir Joko Widodo Deklarasi Perang melawan judi “jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online lebih baik kalau ada rejeki, ada uang di tabung” demikian yang dikatakan orang nomor satu di Indonesia.
Namun sayangnya pernyataan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo tidak diindahkan oleh bandar judi togel yang bernama Koko Pendi, bahkan Kapolda Papua hanya terdiam tampa ada tindakan tegas.
Permainan nyata praktik berbagai kegiatan haram banyak terjadi, seperti judi togel yang di jual terang terangan bahkan melibatkan anak dibawah umur.
Melalui sambungan seluler, Pemerhati Tanah Papua, Rafael Ood Ambarauw angkat bicara ke media ini terkait kegiatan judi togel yang marak tampa ada sentuhan hukum dari Aparat Kepolisian. Senin (24/06/2024).
Menurutnya, sangat jelas apa yang di sampaikan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo untuk memerangi judi offline maupun online.
“Sepertinya Kapolda Papua abaikan instruksi Presiden Joko Widodo untuk memerangi judi di NKRI, bukti nyata sekarang judi togel dijual bebas, diduga Kapolda Papua ini masuk angin, ” katanya.
Lebih lanjut, kata Rafael, informasi yang didapat, diduga bos togel bernama Koko Pendi merupakan bandar besar di wilayah Papua.
“Saya mendapatkan informasi bahwa bandar ini bernama Koko Pendi, usaha haramnya ini sudah lama beroperasi di wilayah Papua, sungguh hebat bekingan orang ini, ” ujarnya.
Ia berharap agar agar Kapolda Papua Barat segera bertindak, jangan cuma menjadi penonton di tanah sendiri, jika perlu tangkap bandarnya.
“Saya berharap Kapolda Papua bertindak tegas melawan judi seperti apa yang di sampaikan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, jika Kapolda Papua hanya diam dan tidak berani bertindak, dugaan saya “ada titipan jendral lebih tinggi untuk tidak membasmi kegiatan judi togel di wilayah hukum Polda Papua Barat” “pungkasnya.
Ketika dikonfirmasi Kapolres Biak Numfor, AKBP Damianus Dedy Susanto, S.H., S.I.K., M.H., terkait penjualan togel yang berada di pasar tua dekat kantor polres, namun memilih bungkam. (Tim)