Komplek Megaland Siantar Diduga Kuat Bernuansa Oknum Polisi Berinisial RT

Pematang Siantar | Indolensa.com- Komplek Megaland yang terletak di Jl.Sangnawaluh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, kini menjadi perbincangan.

Perbincangan dimaksud, ditengarai pengelolaan komplek tersebut, berdasarkan investigasi yang diperoleh, melibatkan seorang oknum polisi berinisial RT, dimana saat ini bertugas di Kepolisian Resor Pematang Siantar, untuk menaungi Pekerja Satpam (security) komplek dan menjadi narahubung.

Bacaan Lainnya

Padahal berdasarkan pertemuan dengan pihak Pemerintah Kota Pematang Siantar beberapa hari lalu, adanya pembahasan beberapa poin unsur dugaan yang bertentangan dengan komplek dimaksud, salah satunya, satpam tidak memiliki badan hukum, Jaminan Kesehatan Nasional dan diberi upah dibawah upah minimum.

Keterlibatan oknum polisi tersebut, dibenarkan salah satu satpam komplek megaland yang telah diberhentikan atau dipecat sepihak.

“Kalau itu, saat, oknum polisinya bertugas menjadi Kanit Intel Polsek Siantar Timur, sampai sekarang masih di situ. Tapi coba tanya lagi kawan-kawan satpam yang masih kerja,” kata eks satpam megaland, yang enggan namanya disebutkan dalam pemberitaan ini, di pelataran komplek Megaland, Minggu (19/05/24).

Mendengar pengakuan eks satpam itu, kru media ini mencoba mengkonfirmasi salah satu personil unit intel Polres Pematang Siantar, bernama Didi Tambunan, yang beberapa hari lalu, berkoordinasi tekait akan adanya aksi unjuk rasa berkaitan dengan komplek megaland. Namun, tidak mendapat jawaban, dan sebaliknya bertanya kembali kepada kru ini.

“Mohon maaf bapak siapa ya?.” kata Didi lewat pesan whatsapp.

Berkaitan dengan pemberitaan ini, perlu diinformasikan, bahwa sebelumnya LSM Layar Hukum dan Keadilan akan melakukan aksi unjuk rasa berkaitan dengan komplek megaland, pada Jumat 17 Mei beberapa hari lalu, sehingga diakomodir oleh unit Intel Polres Siantar dan Pemko Pematang Siantar, menjadi wadah pertemuan meja bundar dengan dinas-dinas terkait, yang tidak dihadiri Andriani Jafar, disebut-sebut mengatasnamakan Pengelola Komplek Megaland.( UM/ Team media)

banner banner

Pos terkait