Pencarian Korban Kecelakaan Laut Serka Rahmadiyanto Ditutup

Ambon, Indolensa – Tim SAR Gabungan secara resmi mengakhiri pencarian terhadap korban kecelakaan laut yang dilaporkan hilang saat terjatuh dari kapal Dobonsolo tujuan Ambon – Bau-bau saat kapal sementara berlayar.

Dimana pencarian Serka Rahmadiyanto anggota Kesdam XVI/Pattimura (korban hilang) kini dinyatakan tutup setelah hari ke 7 pencarian.

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf Leo Oktavianus M Sinaga, mengatakan laporan perkembangan operasi SAR terhadap satu orang penumpang atas nama Serka Rahmadiyanto yang jatuh dari kapal KM Dobonsolo telah memasuki hari ketujuh operasi SAR sesuai dengan SOP Basarnas, melakukan operasi SAR selama tujuh hari.

“Mengingat memasuki hari ketujuh maka operasi SAR dihentikan dan diusulkan untuk ditutup,”kata Dandim kepada wartawan diruangannya, Minggu (7/4/24).

Dandim menambahkan setelah ditutupnya operasi saat ini, pihaknya berharap jika ada masyarakat maupun warga yang melaksanakan aktivitas di perairan tersebut mohon diinfokan bila ditemukan korban sosok atas nama Serka Rahmadiyanto dapat melapor kepada pihak Kodim 1504/Ambon atau Kodim 1506/Namlea.

“Kepada masyarakat maupun warga yang melaksanakan aktivitas di perairan tersebut mohon diinfokan bila ditemukan korban sosok atas nama Serka Rahmadiyanto dapat melapor, sehingga informasi itu kami informasikan kepada pihak keluarga dan bisa segera ditindaklanjuti dan dievakuasi,”harap Dandim.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Maluku Andry Azwan Henaulu, S.Kom menjelaskan terkait dengan adanya kecelakaan laut yang terjadi terhadap salah satu anggota Kesdam XVI Pattimura, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Basarnas yang ada di Maluku dan sampai dengan hari ini masih dilakukan pencarian terhadap korban kecelakaan hal tersebut.

“Direncanakan sesuai dengan SOP yang berlaku di dalam pencarian ini, sampai dengan hari ketujuh. Kemarin kita sudah melakukan pencarian sampai dengan hari keenam, bersama Kodim 1504/Ambon dan pihak kita yaitu Basarnas kemudian masyarakat di seputaran perairan Kepulauan Buru juga ikut membantu untuk mencari sampai dengan hari ini,”jelas Henaulu.

Menurut Henaulu, pencarian akan dilanjutkan atau dihentikan tergantung situasi dan kondisi yang terlihat di lokasi pencarian. Tetapi yang jelas dari pihak Basarnas itu SOP-nya sampai dengan tujuh hari melaksanakan pencarian dan tetap dilaksanakan. Apabila ada nanti perkembangan situasi atau dinamika ada tanda-tanda dan sebagainya itu nanti dilihat kedepannya.

“Jadi bukan hanya personil Kodim karena ini juga sudah di luar wilayah dari kodim 1504 Ambon untuk jajaran di Kodam XVI Pattimura kalau kita lihat dari lokasi kejadiannya itu antara Kodim 1504 Ambon sampai dengan kodim 1506/Namlea, jadi semua yang ada di wilayah ini ikut membantu memonitor dalam pelaksanaan pencarian korban kecelakaan laut tersebut,” pungkas Henaulu. (*)

banner banner

Pos terkait