Ramadan Fair 2024 Nagan Raya Resmi Ditutup

Nagan Raya – Pelaksanaan even Ramadan Fair Tahun 2024 yang dilaksanakan di Alun-alun Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Nagan Raya, Aceh secara resmi ditutup. Penutupan dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Ardimartha.

Dalam arahannya, Sekda Ardimartha mengatakan bahwa, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, pelaku usaha dan seluruh masyarakat yang telah menyukseskan acara Ramadan Fair Tahun 2024.

Bacaan Lainnya

“Tak lupa ucapan terima kasih kami kepada panitia dan semua pihak yang telah hadir untuk memeriahkan penutupan Ramadan Fair Nagan Raya,” ujarnya, Jum’at (05/04/2024).

Sekda Ardi mengungkapkan, kegiatan Ramadan Fair yang dilaksanakan kedua tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga sebagai langkah untuk menebarkan kiprahnya lebih luas.

“Di acara Ramadan Fair kita juga hadirkan pasar murah yang bertujuan untuk membantu masyarakat. Meskipun Ramadan Fair telah usai, tapi tanggung jawab bersama untuk membangun daerah akan terus berlanjut,” kata Sekda Ardimartha.

Pada kesempatan itu pula, Sekda Ardimartha menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Nagan Raya untuk agar tetap membudayakan bekerja dengan jujur.

“Saya tegaskan kembali, berlakulah jujur-jujur dalam melaksanakan segalanya pekerjaan dan laporkan sesuai fakta dan data, Insya Allah Nagan Raya akan lebih maju ke depannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI), H Wahidin menjelaskan, pelaksanaan kegiatan Ramadan Fair Tahun 2024 mengusung tema “Serba-serbi Ramadan di Nanggroe Rameunee” setidaknya telah berlangsung selama tujuh hari.

“Kegiatan ini diisi dengan berbagai pertunjukan dan tampilan dari para peserta lomba yaitu putra putri Nagan Raya, seperti hadrah, pidato, qasidah, cerita islami, dll yang bertujuan untuk memotivasi mereka dalam membangun karakter islami sekaligus menjadi ajang kreativitas dan ekspresi diri,” jelas Wahidin.

Ia menyebutkan, kegiatan Ramadan Fair itu tidak hanya terbatas pada aspek spiritual tapi juga sosial dan budaya.

“Ini tercermin dari kegiatan gerakan pangan/sembako murah yang semuanya habis dan tersedianya lapak gratis bagi UMKM yang ingin berjualan di area Ramadan Fair,” papar Wahidin

Dalam acara penutupan itu juga diisi dengan tausiyah singkat tentang “Kelebihan Bulan Ramadan” yang disampaikan oleh Muhammad Daffa juara 1 tausyiah kategori putra pada Pekan Tilawatil Quran RRI Nasional 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun Kompleks Perkantoran Suka Makmur itu turut dihadiri unsur Forkompinda, Asisten Sekda, kepala SKPK, ketua TP-PKK, ketua DWP, para tamu undangan, serta warga Nagan Raya.

Pos terkait