Pimpin Upacara Pembukaan Ops Gaktib dan Yustisi, Irdam Pattimura Sampaikan Amanat Panglima TNI

Maluku, Indolensa – Irdam XVI/Pattimura BrigjenTNI Muhammad Ali, mewakili Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC,. M, Tr.(Han)., bertindak sebagai Irup pada Upacara Pembukaan Gelar Ops Gaktib dan Yustisi Pom TNI Tahun 2024 di Lapangan Upacara Makodam XVI/Pattimura, Ambon, Jumat (8/3/2024).

Pelaksanaan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI ini, akan digelar sepanjang tahun 2024 yang dilaksanakan baik dalam bentuk Operasi mandiri maupun Operasi gabungan sesuai dengan wilayah hukum masing-masing.

Bacaan Lainnya

Dalam upacara pembukaan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI, ditandai dengan penyematan tanda oleh Irup kepada perwakilan petugas penegak disiplin dari POM TNI AD, AL dan AU.

Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dalam amanat yang dibacakan oleh Irdam mengatakan,  Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun 2024 ini merupakan program kerja Polisi Militer TNI, yang bertujuan untuk menegakkan hukum dan disiplin seluruh prajurit dan PNS TNI, yang mana bermuara pada peningkatan profesionalitas petugas dan subyek hukum, melalui upaya edukasi yang intensif.

Lanjut dikatakan, hal ini selaras dengan tema Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer tahun 2024, yaitu “Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA. 2024, Polisi Militer Siap Meningkatkan Penegakkan Hukum, Disiplin dan Tata tertib Prajurit TNI Guna Mewujudkan TNI PRIMA Menuju Indonesia
Maju”.

Panglima TNI juga memberikan apresiasi terhadap POM TNI, karena angka perkara saat Operasi Yustisi Polisi Militer tahun lalu mengalami penurunan cukup signifikan.

“Kita semua berharap, agar pada tahun 2024 ini, seluruh prajurit dan PNS TNI dapat meningkatkan kedisiplinannya dan lebih sadar hukum, sehingga hal ini akan berimplikasi pada menurunnya angka pelanggaran dan perkara”, harap Panglima TNI.

Pada pelaksanaan Ops Gaktib dan Yustisi TNI tahun 2024 ini, Panglima TNI menyampaikan penekanan bahwa, Polisi Militer harus menjadi TNI yang PRIMA, dengan memberikan contoh ketaatan kepada hukum dan menjadi sosok terbaik prajurit yang berdisiplin.

“Kuasai tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta prosedur pelaksanaan operasi dengan fokus terhadap sasaran yang akan dicapai”, tegas Panglima TNI. (Pendam16)

Pos terkait