Ambon, Indolensa – Upaya Pencarian terhadap anggota TNI yang hilang sejak kemarin, yakni Serka Elias Souisa, personel Koramil 1504-01/Baguala, Kodim 1504/Ambon dilakukan dengan maksimal, jasad korban berhasil di temukan di sekitar perairan pantai Desa Amahusu, kecamatan Nusaniwe, dalam kondisi telah meninggal dunia, Kamis (01/02/2024).
Upaya pencarian korban Serka Elias Souisa anggota Koramil 1504-01/Baguala, Kodim 1504/Ambon sudah dilakukan dengan maksimal oleh Kodim 1504/Ambon, dan bekerjasama dengan Basarnas Kota Ambon, Lantamal IX/Ambon, Pihak Polairud Polda Maluku, Polsek Teluk Ambon juga Pemerintah setempat serta masyarakat.
Pada kesempatannya Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Leo Octavianus MS, S. Sos., M.I.Pol, juga turun ke posko lokasi pencarian yang terletak di Asrama Militer Denzipur 5/CMG dan mengerahkan seluruh personel anak buahnya dalam upaya pencarian.
Dandim 1504/Ambon memberikan penjelasan pada saat ditemui oleh awak media dilokasi bahwa kita lihat bersama upaya pencarian oleh tim bersama dengan masyarakat sudah dilakukan, diantaranya ada 22 perahu masyarakat yang ikut serta turun ke laut melakukan pencarian dan penyisiran di wilayah pesisir laut teluk ambon ini, ujarnya.
Ini merupakan perintah Pangdam XVI/Pattimura, dalam menyikapi perubahan cuaca saat ini kami menghimbau kepada seluruh Prajurit dan mengajak semua masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di laut, tegasnya Dandim.
Setelah seharian pencarian dan pemantauan terus dilakukan, upaya oleh tim belum juga mendapatkan hasil, sekitar pukul 18.30 Wit salah satu personel Kodim 1504/Ambon mendapatkan informasi melalui kontak telephone dari warga Amahusu bahwa ada mayat yang ditemukan di perairan pantai amahusu Kota Ambon.
Tim bersama awak media bergegas mendatangi lokasi kejadian penemuan mayat Serka Eliyas Souisa, menurut keterangan bahwa saksi mata pertama kali yang menemukan jasad korban tersebut adalah Guntur Tamaela (50) warga Amahusu.
Ia mengatakan sekitar pukul 18.20 Wit, saya hendak melaut mencari ikan mengunakan speed boat, tiba-tiba mesin speed boat tersangkut sebuah benda, setelah diangkat ternyata sesosok mayat yang tersangkut bersama sampah, ungkap Guntur.
Selanjutnya Guntur Tamaela berteriak minta tolong kepada warga yang berada di tepian pantai untuk membantu mengevakuasi jenazah tersebut ke tepi pantai.
Kemudian masyarakat secara bersama-sama mengevakuasi jenazah ke atas mobil ambulans dan selanjutnya di bawah ke Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon.