Maluku, Indolensa – Sebagai cerminan kesiapan dalam mengamankan serta menyukseskan Pemilu 2024 di Maluku dan Maluku Utara, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han) memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu, yang digelar di Lapangan Makoyonif 733/Masariku, Waiheru, Kota Ambon, Kamis (1/2/2024).
Penyelenggaraan Apel ini dilaksanakan secara serentak di jajaran TNI yang ada di Indonesia terpusat di Lapangan Taxy Way Echo Halim Perdanakusuma Jakarta, dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan. Kegiatan ini juga digelar secara tersebar di jajaran TNI AD di seluruh Indonesia khususnya di wilayah jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Kegiatan ini ditujukan untuk mengecek kesiapan satuan jajaran TNI baik AD, AL maupun AU dalam menghadapi tugas pengamanan Pemilu pada tanggal 14 Februari mendatang. Selain itu, Panglima TNI yang saat itu memimpin apel terpusat juga menyempatkan diri melakukan video conference kepada seluruh Pangdam yang memimpin Apel Gelar Pasukan di satuannya masing-masing.
Dalam vicon tersebut, Pangdam melaporkan kepada Panglima TNI bahwa satuan jajaran TNI yang ada di wilayah Maluku dan Maluku Utara siap mengamankan dan mensukseskan Pemilu 2024.
Pangdam juga menyampaikan terkait jumlah personil yang diterjunkan pada pengamanan pemilu pada tahun ini yaitu 9963 personil gabungan. Dengan rincian di wilayah Maluku untuk personil Angkatan Darat sebanyak 5158, Angkatan Laut 387 dan Angkatan Udara 320 orang yang mengamankan 5625 titik TPS. Sedangkan wilayah Maluku Utara personil Angkatan Darat sebanyak 3325, Angkatan Laut 30 dan Angkatan Udara 123 orang yang mengamankan 4192 titik TPS.
Pangdam juga menambahkan pasukan cadangan yang dilibatkan sebanyak 588 orang dengan rincian personil Makodam 100 orang ( 1 SSK) dan 16 Satuan Kodim sebanyak 30 orang persatuan ( 1 SST).
” Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Panglima TNI yang telah memberikan dukungan berupa alkap PHH dan logistik pengamanan, sehingga pelaksanaan pengamanan bisa maksimal dan berjalan dengan baik”, ujar Pangdam.
Pangdam juga melaporkan tidak adanya kendala distribusi logistik karena sudah diperhitungkan dengan matang pendistribusiannya sejak jauh hari, walaupun dihadapkan dengan kendala- kendala seperti medan dan geografi wilayah yang terdiri dari kepulauan.
Mendengar laporan yang disampaikan Pangdam, Panglima TNI merasa bangga dan menghimbau kepada seluruh personil TNI yang ada di Maluku maupun Maluku Utara untuk terus meningkatkan sinergitas dengan KPU dan Bawaslu setempat demi mensukseskan pemilu mendatang.
Usai pelaksanaan apel gelar pasukan dan vicon, dalam wawancara persnya Pangdam mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan baik, juga ikut mensukseskan kelancaran pemilu termasuk membantu pihak keamanan di Lapangan.