SURABAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya Cahyo Siswo Utomo. S. T. Msi, melaksanakan giat jaring aspirasi masyarakat. Minggu (21/01/2024) malam.
Masa reses persidangan awal tahun anggaran 2024 di Aula masjid Darut taqwa Surabaya.
Reses dihadiri lebih dari 150 warga yang terdiri dari ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat Kelurahan Putat Jaya secara tatap muka.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota surabaya saat ini 10,9T dan menurut undang-undang 20℅ untuk alokasi Pendidikan. Dasar untuk menjadi kota yang sejatera adalah masyarakat yang melek teknologi dan itu harus berpendidikan yang cukup, dan begitu juga terkait masalah kesehatan pemerintah kota surabaya sudah menjamin lewat program jaminan kesehatan semesta (JKS), permakanan Akan di hapus dan diganti dengan BLT sebesar 200.000.- per bulan,” ujar Cahyo Siswo Utomo. S. T. Msi.
Warga RT 08/ RW 07 Kelurahan Putat Jaya, kecamatan Sawahan, menyampaikan usulan bagaimana terkait bea siswa pendidikan dan untuk membangun mindset mental bersekolah,
Ilmu sangat penting dibandingkan harta dan untuk mendapatkan ilmu harus melalui Pendidikan yang baik dan juga sistem pendidikan yang baik pula. Dan terkait layanan puskesmas 24 jam kami sudah menyampaikan dan mengevaluasi kesiapan Masing-masing puskesmas yang ada di surabaya dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat sekitar.
Alhamdulillah acara reses *Penjaringan Aspirasi Masyarakat” dari awal sampai akhir berjalan dengan baik. Sebenarnya ada yang akan saya sampaikan Persoalan terkait ruang terbuka hijau (RTH). Seyogyanya lanjut Agung,.
Seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya harus menambah RTH tersebut di setiap RT maupun RW.
“Masukan warga tentan penambahan fasilitas bermain di ruang terbuka dan balai RT/RW ditingkatkan, agar terasa langsung kota Surabaya layak untuk anak,” harap Agung.
(Tik/Red)