Makuku, Indolensa – Sebentar lagi tahun 2023 akan berakhir. Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menghimbau masyarakat agar dapat menyambut tahun baru 2024 dengan berbagai kegiatan positif.
“Jangan sambut tahun baru dengan mengkonsumsi minuman keras (miras) kemudian konvoi arak-arakan dengan sepeda motor atau mobil, karena dapat membahayakan pengguna jalan lainnya,” ajak Kapolda saat menyampaikan rilis akhir tahun 2023 di Mapolda Maluku, Kota Ambon, Jumat (29/12/2023).
Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga menghimbau masyarakat agar terus menjaga situasi kamtibmas yang semakin aman dan kondusif.
“Mari kita sambut tahun baru dengan tetap melaksanakan kegiatan positif, yang tentunya menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain,” pintanya.
Pada malam pergantian tahun baru nanti, Irjen Latif mengaku masih ada saudara-saudara dari umat Nasrani yang melaksanakan ibadah. Olehnya itu, Ia mengajak seluruh masyarakat agar bisa saling menghargai dengan tidak melakukan arak-arakan atau konvoi kendaraan.
“Mari kita saling menghormati dan Saya juga sudah mengerahkan personel untuk melakukan kegiatan pengamanan. Saya juga ingatkan mengenai bahaya penggunaan petasan atau kembang api yang bisa menimbulkan kebakaran atau korban luka atau jiwa,” tambahnya.
Pada malam ganti tahun, Kapolda menyampaikan terdapat 17 titik penyekatan di kota Ambon. Ini dilakukan agar tahun 2024 dapat disongsong dengan baik.
Penyekatan yang akan dilaksanakan, tambah Kapolda, bukan bermaksud untuk membatasi masyarakat. Ini semata-mata dilakukan untuk kepentingan keamanan bersama.
“Jadi intinya kita tidak membatasi tapi kita mengatur dan mengelola supaya perayaan tahun baru tetap berjalan meriah, tapi kita juga harus hindari jangan sampai terjadi gesekan-gesekan di lapangan atau kerawanan-kerawanan yang terjadi. Penyekatan pun akan dilakukan secara situasional, kita lihat kalau tidak ada konvoi ya kita tidak sekat,” tambahnya.
“Mari kita songsong tahun baru 2024 nanti dengan semangat yang lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun 2023,” ajaknya.
Ia pun menganjurkan agar perayaan tahun baru dapat dilakukan di rumah, baik dengan cara beribadah atau kegiatan-kegiatan positif yang tidak mengganggu orang lain.
“Mari kita rayakan tahun baru dengan meriah di rumah, berdoa di rumah ibadah, kalaupun ada perayaan-perayaan hiburan yang sifatnya masih terkontrol dengan baik yang tidak kemudian mengganggu masyarakat lainnya,” pintanya.
Kapolda juga berharap pada tahun 2024 kelak, kontestasi Pemilu dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar.
“Semoga tahun 2024 nanti akan lahir pemimpin-pemimpin yang yang siapapun dia akan terpilih, maka dia menjadi yang benar-benar terbaik, baik di tingkat nasional maupun khususnya di wilayah Maluku,” harapnya.