Jakarta – indolensa.com
Tragis dialami seorang pedagang Warung Nasi lorong 103 Blok B 1 -19,Pasar Permai Jakarta Utara, Ibu Lia harus rela kehilangan satu unit etalase jualan milik nya,yang diduga dicuri oleh anak anak pank yang sering terlihat di sekitar pasar, kejadian tersebut juga dialami beberapa pedagang yang ada di sana juga, seperti yang dialami oleh pedagang di Toko Nene Meda berada di Blok 17/18 yang menjual
barang barang bekas seperti Kipas Anging dan Dinamo,tampak diduga pelaku pencurian termonitor di CCTV yang sengaja dipasang oleh pemilik toko didalam tokonya.
Karena sering terjadi tindakan pencurian,beberapa pedagang yang berjualan di Pasar Permai Jakarta Utara mengeluhkan hal tersebut dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak keamanan pasar dalam menjaga wilayah tersebut, selain itu para pedagang juga meminta kepada pihak pihak terkait baik dari Sat Pol PP, P3S dan pihak Kepolisian dapat menertibkan anak anak pank yang sering berkeliaran di Blok B pasar Permai tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pedagang yang meminta awak media untuk tidak mengungkapkan identitasnya.
“Kami pedagang disini meminta pada pihak-pihak terkait baik P3S, Sat Pol PP dan Pihak Kepolisian untuk bisa menertibkan anak anak pank yang sering tidur didalam kios maupun berkeliaran di pasar ini. “ujarnya.
Pedagang ini juga menyampaikan agar permintaan para pedagang tersebut segera ditindaklanjuti karena sudah ada yang kehilangan barangnya dan pelakunya diduga dilakukan oleh anak anak pank.
“Anak pank atau pengamen banyak yang tinggal di pasar permai Block B,Kami meminta P3S dari Wali Kota atau Pemda turun ke TKP untuk di amankan anak anak preman terebut,dan keinginan kami ini segera di tindaklanjuti, jangan lagi ada anak anak pengamen tidur di dalam kios permai ini.”tegas salah satu pedang.
(Heri)