Nagan Raya – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Dinas Syari’at Islam berkerjasama dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia
(BKPRMI) setempat mengadakan lomba Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) tingkat Kabupaten Nagan Raya.
Kegiatan yang mengusungkan tema “Menjadikan Santri Nagan Raya Sebagai Generasi Qur’ani” tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S.Sos.,M.Si, yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Zulfika, SH, berlangsung di halaman Masjid Baburayyan Jeuram Kecamatan Seunagan, Kamis 27/12/2023.
Saat membuka acara, Zulfika mengungkapkan bahwa BKPRMI sudah mulai berkiprah bukan hanya sebuah wadah yang tidur, tapi sudah bisa mulai memberi warna pada penyelenggaraan kehidupan beragama dalam Kabupaten Nagan Raya.
“Kita berharap kedepannya nanti BKPRMI dapat melakukan upaya – upaya yang lebih maksimal lagi demi untuk kemaslahatan generasi muda Islam di masa yang akan datang,” pinta Zulfika.
Dikatakan, tujuan diadakannya FASI untuk menanamkan keimanan dan ketaqwaan para peserta didik, mengembangkan kemampuan dalam baca tulis Al-quran serta dapat mengamalkan, menghafal, memahami dan menafsirkan serta menjadikan pribadi peserta didik yang berakhlakul karimah.
“Sesuai dengan tema kegiatan kita hari ini adalah menjadi Santri Nagan Raya sebagai generasi Qur’ani,” ucap Zulfika
Lebih lanjut Asisten I itu menuturkan, yang ingin wujudkan dalam kegiatan ini adalah bagaimana menciptakan generasi – generasi Qur’ani yang mampu mengimplementasikan, mengaktualisasikan nilai-nilai Al Qur’an di dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita ingin didalam mereka bertingkah laku dalam menjalani hidup dan kehidupan kedepan selalu tercermin nilai-nilai Al Qur’an di dada mereka,” papar Zulfika.
Menurutnya, salah satu cara untuk mencapai semua itu dengan kegiatan FASI yang di gelar tersebut.
“Insyaallah dengan kegiatan yang kita lakukan pada hari ini semua itu bisa kita wujudkan,” tandasnya
Di akhir sambutannya, Zulfika meminta kepada BKPRMI untuk menciptakan inovasi-inovasi kedepan sehingga anak – anak kembali menjadi cinta kepada agamanya cinta kepada Al Qur’an.
“Kita ingin juga generasi muda kedepan menjadi generasi yang harus berani tampil menjadi garda terdepan membela agama Islam dan ideologi Islam harus benar-benar bisa ditanamkan di dalam dada anak-anak mulai dari sekarang sampai pada masa yang akan datang. Sehingga dengan demikian agama Islam menjadi benar- benar rahmatan lila’lamin khususnya di kabupaten yang kita cintai ini,” asanya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Nagan Raya, Husen, S.Sy.,M.Ag dalam laporan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Nagan Raya yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan kepada Keuchik Gampong Jeuram yang telah memberikan izin tempat.
“Dimana sebelumnya rencana acara ini akan dipusatkan di Masjid Agung Baitul A’la atau Masjid Giok, tapi karena sedang ada renovasi di lokasi tersebut maka dipindahkan ke Masjid Baburayyan Jeuram,” kata Husen
Ia menjelaskan, kegiatan itu akan digelar selama dua hari yaitu tanggal 27 s.d 28 Desember 2023 dengan jumlah peserta lomba FASI sebanyak 150 orang.
“Pesertanya merupakan santri dari Taman Kanak-Kanak Alquran (TKA), Taman Pendidikan Alquran (TPA), dan Ta’limul Qur’an lil Aulad (TQA) yang ada di Nagan Raya dengan cabang yang diperlombakan Tartil, Azan, Iqamah, ceramah agama (pidato), tilawah, hafalan Juz amma, dan lomba campur – campuran,” papar Husen.
Husen menambahkan, perlombaan FASI berbeda jauh dengan aturan atau sistem perlombaannya dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
“Fasi ini diutamakan kepada anak santri TPA TKA yang usianya itu mulai dari lima tahun sampai tujuh tahun yang tingkat TKA, kemudian yang TPA umur delapan tahun sampai sebelas tahun atau dua belas tahun di nasional,” jelas Husen
Disebutkan, untuk usia 12 tahun sampai 15 tahun TQA FASI Nagan Raya bukan yang pertama kali dibuat, namun menurutnya secara akbar baru pertama ini diadakan.
“Kami berikan apresiasi kepada Dinas Syariat Islam Nagan Raya yang telah menerima permintaan kami dari BKPRMI,” tutup Husen
Pada kesempatan itu, Asisten I, Zulfika juga melakukan penyamatan bad nama kepada peserta lomba secara simbolis.
Turut hadir dalam acara tersebut, unsur Forkopimda Nagan Raya, jajaran Dinas Syariat Islam, Forkopimcam Seunagan, Ketua DPW BKPRMI Aceh, para Keuchik Gampong, para dewan hakim, jajaran pengurus BKPRMI Nagan Raya, orang tua santri serta tokoh masyarakat setempat.