Bappeda Nagan Raya Adakan Pelatihan Dasar Geographic Information System

Nagan Raya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya Provinsi Aceh melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Pelatihan Dasar Geographic Information System (GIS) tahun 2023.

Kegiatan tersebut dibuka Penjabat (Pj) Bupati Fitriany Farhas AP, S,Sos.,M.Si diwakili Kepala Bappeda Rahmattullah, S.STP., M.Si yang berlangsung di Aula Bappeda, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Nagan Raya, Senin (27/11/2023).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Rahmattullah mengatakan GIS atau di Indonesia dikenal SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah sistem aplikasi untuk pengelolaan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan), yang dirancang untuk bekerja dengan data yang berkoordinat geografi.

Menurutnya, saat ini data spasial merupakan salah satu elemen yang paling penting, karena berfungsi sebagai pondasi dalam melaksanakan dan mendukung berbagai macam aplikasi. Sebagai contoh dalam bidang lingkungan hidup, perencanaan pembangunan, tata ruang, manajemen transportasi, pengairan, sumber daya mineral, sosial, ekonomi dan lain-lain.

“Pemanfaatan data spasial semakin meningkat setelah adanya teknologi pemetaan digital dan pemanfaatannya pada informasi geografis atau format data spasial,” kata Rahmat.

Dikatakan, peran teknologi GIS dalam menunjang pembangunan suatu daerah akhir-akhir ini dirasakan semakin besar dan tidak dapat dinafikan, hampir semua aspek pembangunan menggunakan data-data yang bereferensi geografis dalam penerapannya.

“Hal ini juga seiring dengan perkembangan teknologi pemetaan yang semakin sempurna menampilkan rupa muka bumi yang dapat menjangkau seluruh wilayah di dunia,” imbuhnya.

Begitu pula halnya di Kabupaten Nagan Raya tambah Rahmat, dalam rangka perencanaan pembangunan dan pemetaan potensi pengembangan daerah, peran dan pemanfaatan dari teknologi GIS sangatlah penting.

“Sehingga penguasaan terhadap teknologi ini pun menjadi keharusan bagi aparatur pemerintah dan mahasiswa yang notabene adalah unsur penting pembangunan di daerah ini,” jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, peserta nantinya diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dan menjadi pengelola data-data bereferensi geografis untuk menunjang pengolahan data spasial di tempat tugasnya masing-masing.

“Untuk itu kami meminta keseriusan dan perhatiannya dalam mengikuti pelatihan ini, dan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini, semoga dapat berguna sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” tutup Rahmat.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Bappeda Zulfiadi, S.T., M.Eng melaporkan bahwa tujuan diadakannya pelatihan dasar GIS kepada peserta agar dapat mengolah berbagai jenis data menjadi data GIS/data spasial, dan dapat menyajikan berbagai data dalam bentuk spasial yang siap pakai sesuai dengan tujuan pengguna, serta dapat membuat peta dasar dan tematik.

Acara ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Senin dan Selasa, tanggal 27-28 November 2023 dengan peserta berjumlah sekitar 60 orang terdiri dari ASN dan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh.

Pemaparan materi disampaikan oleh Arisandi ST., M.Eng yang merupakan pejabat fungsional dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Nagan Raya, yang dilanjutkan tanya jawab, diskusi dan pelatihan GIS.

Turut hadir, perwakilan SKPK, pejabat administrator dan fungsional Bappeda Nagan Raya, serta sejumlah mahasiswa UTU.

banner banner

Pos terkait