Maluku, Indolensa – Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku Polda Maluku, terus melakukan upaya menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024. Mereka terus memberikan himbauan kamtibmas dengan menyambangi masyarakat secara langsung.
Hari ini, Minggu (19/11/2023), dipimpin Kompol Hendrik Rumsori, Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Maluku, Kompol Hendrik Rumsori, S.Sos yg juga merupakan tim satgas Binmas OMB bersama Tim melaksanakan program Minggu Kasih melalui mimbar gereja Paroki Hati Kudus di Kelurahan Wainitu Kec. Nusaniwe Kota Ambon.
Dalam himbauannya dihadapan kurang lebih 400 warga jemaat Paroki Hati Kudus, Kompol Hendrik berharap kepada masyarakat untuk tidak melibatkan diri dengan politik identitas, politisasi agama dan polarisasi agama pada Pemilu 2024. “Momen-momen seperti ini banyak pihak yang mengatasnamakan agama dan masyarakat dalam berpolitik yang berdampak pada terjadinya kericuhan dan konflik di masyarakat,” katanya.
Kompol Hendrik juga mengajak jemaat Paroki Hati Kudus agar bijak dalam bermedia sosial, karena pada umumnya penduduk Indonesia memiliki smartphone ataupun android. Sehingga bebas memiliki akses untuk berselancar didunia maya “Untuk itu marilah kita bijak dalam membuat konten-konten yang tidak menjurus kepada hal-hal negatif seperti menyebarkan hoax maupun hate speech yang dapat menyebabkan kericuhan baik di dunia maya maupun di dunia nyata,” katanya.
Pembuatan konten hoax atau bermotif ujaran kebencian dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri. Sebab konten-konten tersebut dapat dipidana karena termasuk dalam kategori melanggar hukum ITE.
Ia juga berharap apabila terjadi suatu masalah di tengah lingkungan tempat tinggal, segera menghubungi aparat kepolisian terdekat. Jangan malah ikut terprovokasi atau memprovokasi orang lain sehingga masalah semakin meluas.
“Dalam menyelesaikan masalah, libatkan tokoh-tokoh masyarakat maupun petugas bhabinkamtibmas setempat dalam menyelesaikan masalah tersebut,” pintanya.
Kompol Hendrik juga mengajak masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras. Sebab, miras merupakan salah satu akar masalah terjadinya gangguan kamtibmas dalam masyarakat.
Ia pun mengajak masyarakat untuk saling membantu menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah-tengah lingkungan tempat tinggal masing-maskng.
“Jalin terus kehidupan persaudaraan dan kebersamaan dalam bingkai Basudara Manise. Sehingga diharapkan Pemilu nanti dapat berjalan aman dan damai sehingga setiap warga negara dapat memberikan aspirasinya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden maupun wakil-wakil rakyat (DPD, DPR, DPRD) sebagai penyalur aspirasi rakyat guna mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa dan negara untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur dan bermartabat,” tutupnya.