Maluku, Indolensa – Dalam rangka kegiatan reuni angkatan 87, sebagai ajang melepas rindu yang kurang lebih 37 tahun tidak bertemu, serta memberikan motifasi, dan berbagai pengalaman kepada adik-adik Alumni yang masih duduk di bangku Sekolah SMA Negeri 3 Ambon.
Irjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K.M.Si sebagai almamater alumni angkatan 1987 pada SMA Negeri 3 Ambon juga berkesempatan membagi 706 buah buku Umum di SMA Negeri 3 Ambon. Senin (06/11/23)
Kadensun 88 Irjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K.M.Si menyampaikan Memiliki pengalaman yang lebih dan belajar, dari pengalaman adalah ilmu yang paling berharga. Suka dan duka, lika-liku kehidupan telah di jalaninya, hinga untuk bergabung dalam unit anti teror ini tidak mudah. Perlu satu kecerdasan pemikiran yang analitik dan itu semua adalah menjadi salah satu integral dari kontribusi SMA Negeri 3 Ambon.
“Saya harus memberikan buku ini sebagai motivasi. Bagi saya buku adalah lebih dari segalanya dan tidak akan hilang. Komputer bisa rusak, bangunan Bisa laku, ilmu pengetahuan akan dibawa sampai kapanpun dan ilmu pengetahuan menjadi satu suatu Anugerah, suatu berkah yang bermanfaat berkali-kali lipat ketika seorang pemegang ilmu itu melakukan yang terbaik.” Tuturnya
Selain itu menurutnya, Buku mungkin sekedar fisik, tapi isinya lebih bersifat komprehensif. Ia berharap perpustakaan adalah tempat di mana siswa-siswi berselancar mencari ilmu pengetahuan.
“Harapan saya terhadap Putra-putri Maluku, masa depan Maluku, kemajuan Maluku kan ada di pundak generasi muda, jadi generasi muda harus tidak terlepas dari peran pendidikan, ada dua arah yang harus kita lakukan adalah pendidikan formal dan pembangunan motivasi diri masing-masing. Jadi kalau itu bisa bekerja sama dari aspek pendidikan, kemudian dari pribadinya sendiri, motivasi diri sendiri, Kita akan bisa menciptakan generasi-generasi unggul seperti yang presiden canangkan yaitu Generasi Emas.” Tuturnya
Pada kesempatan yang sama ketua panitia Nenia Rahantoknam menambahkan memberikan bantuan buku ini, bisa menjadi motivasi untuk anak-anak siswa-siswi SMA lebih baik. Melalui buku adalah jendela dunia.