Maluku, Indolensa – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon. Tingkatkan kemampuan mahasiswa kebidanan di Provinsi Maluku, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina M.M., M.T., M.Tr. Opsla berikan Pelatihan Pertolongan Persalinan di Alat Transportasi Laut dan Evakuasi Medis Laut (EML) kepada Mahasiswa D-III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maluku Husada bertempat di Dermaga Lantamal IX, Baguala, Kota Ambon pada Sabtu. (04/10/23)
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) bukan hanya merupakan indikator kesehatan ibu dan anak, namun juga dapat menggambarkan tingkat akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Pada tahun 2021 AKI di Provinsi Maluku masih cukup tinggi yaitu sebesar 114/100.000 dengan jumlah 70 kasus kematian yang mana kasus kematian tersebut diantaranya dapat terjadi pada saat proses persalinan.
Bidan sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting salah satunya adalah memberikan asuhan persalinan kepada ibu. Proses persalinan sendiri merupakan proses alamiah yang akan terjadi pada seorang wanita yang sedang hamil. Namun, proses persalinan dapat terjadi kapanpun dan dimanapun tidak terkecuali di alat transportasi laut. Mengingat kondisi wilayah Provinsi Maluku yang didominasi oleh perairan dan laut sehingga mobilitas antara pulau-pulau di Provinsi Maluku menggunakan transportasi laut.
Kondisi ini lah yang mengharuskan bidan di Provinsi Maluku agar selalu siap sedia dan tanggap dalam menghadapi situasi apapun, tidak terkecuali saat dihadapkan dengan situasi persalinan di atas alat transportasi laut.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Mahasiswa Kebidanan sebagai seorang calon bidan, Brigjen Said Latuconsina menggelar pelatihan Pertolongan Persalinan di Perahu Karet dan Evakuasi Medis Laut (EML), yang mana nantinya mereka akan diajarkan bagaimana cara menghadapi situasi yang membutuhkan pertolongan persalinan maupun kesehatan lainnya.
Brigjen Said Latuconsina berharap melalui kegiatan ini dapat meningkat kemampuan calon bidan di Provinsi Maluku, sehingga apabila nantinya dihadapkan dengan situasi tersebut dapat menerapkan pengalaman yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan pada hari ini serta dapat menurunkan AKI pada akhirnya. Lantamal IX siap menjadi _Centre of Gravity_ pembelajaran kesehatan kebaharian atau matra laut.