Maluku, Indolensa – Ribuan orang warga dari Kecamatan Leihitu Barat memadati pantai pasir panjang, negeri Allang, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (28/10/2023). Mereka mengikuti pengobatan massal yang digelar AKABRI Angkatan Tahun 1990.
Selain pengobatan massal, kegiatan yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas pengabdian selama kurang lebih 33 tahun ini, juga menyalurkan ribuan paket bantuan sosial berupa sembako dan paket belajar.
Kegiatan itu dihadiri Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Agung Pambudi, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, Kepala BNN Provinsi Maluku Brigjen Pol Rudi Marfianto, Danlantamal IX/Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina, Danlanud Pattimura Ambon Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, Kabinda Maluku, Danguspurla, Danrem 151/Binaiya, Kabakamla Zona Maritim Timur para pejabat utama TNI, Polri dan Para Raja serta Tokoh Masyarakat Leihitu Barat.
Di Maluku sendiri, terdapat alumni AKABRI 90 yang menjabat jabatan strategis. Ada Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun, Kepala BNNP Maluku, Brigjen Pol Rudi Marfianto, Direktur Pam Obvit Polda Maluku Kombes Pol Werdenis Herman, dan Kolonel Inf Sahrul Haq.
Pengobatan massal yang dilaksanakan diikuti oleh kurang lebih 500 orang, termasuk anak-anak pelajar Sekolah Dasar. Sementara pembagian sembako disalurkan kepada kurang lebih 1.200 orang.
Pengobatan massal secara gratis yang diberikan yaitu pelayanan stunting, obat cacing dan KB, pengobatan umum, pelayanan golongan darah, pelayanan THT, tensi darah, bedah minor (sunat), dan pengambilan obat gratis.
“Kegiatan pengobatan massal ini sangat membantu sekali. Karena kalau kami berobat di Puskesmas kan harus keluarkan ongkos (biaya) lagi,” kata Yakop Manuhua, warga Allang.
Lelaki berusia 73 tahun ini mengaku telah datang ke lokasi kegiatan sejak pagi hari. Ia melakukan pemeriksaan kesehatan secara umum, dan khusunya penyakit gula darah.
“Beta (saya) sudah datang dari pagi sekali. Beta datang sendiri. Beta periksa gula darah,” katanya.
Opa Yakop pada kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada pelaksana kegiatan, termasuk Kapolda Maluku dan Pangdam XVI/Pattimura.
“Ya kami berharap sering-sering kegiatan ini dilakukan, karena sangat membantu kami,” katanya tersenyum.
Senada dengan Opa Yakop, Kepala Sekolah SD 167 Maluku Tengah, Istutia Huwae, juga berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan berkelanjutan.
“Saya sangat terkesan sekali dengan kegiatan seperti ini, karena dengan kegiatan seperti ini kita bisa mengetahui kesehatan anak-anak kita,” kata Ibu Istutia.
Menurutnya, selama ini para siswa jarang melakukan kontrol kesehatan mereka baik di Puskesmas maupun di dokter. “Dengan demikian hari ini kita bangga sekali karena semua siswa bisa mengetahui golongan darah mereka, bisa mengetahui kesehatan mereka, dan juga kami para guru,” katanya.
Ia berharap mudah-mudahan kegiatan pengobatan gratis bukan saja dilaksanakan tahun ini, tapi juga tahun-tahun ke depan.
“Hari ini kami membawa siswa kami ada sebanyak 97 orang dari perwakilan seluruh kelas di SD 167,” ucapnya.
Atas nama komite dan staf dewan guru SD Negeri 167 Malteng maupun masyarakat negeri Allang, Istutia menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada AKABRI angkatan 90 yang sudah melaksanakan kegiatan ini.
“Kami juga menyampaikan terima kasih Bapak Kapolda dan juga Bapak Pangdam beserta jajarannya. Mudah-mudahan kegiatan ini tidak terbatas di sini saja tapi ada kelanjutannya,” harapnya.
Terpisah, Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif mengaku kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri ini rutin. Kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan atau sinergitas.
“Kebetulan memang hari ini dilakukan oleh AKABRI lulusan tahun 1990, tetapi sebetulnya ini sudah dilakukan juga per angkatan, dan hari ini memang serentak dilakukan di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Kapolda berharap kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan ini bisa meringankan beban masyarakat. “Semoga kegiatan ini tidak hanya sebatas ini tapi mungkin nanti ada katakanlah lebih intens lagi bisa juga datang dari kesatuan TNI yang ada rumah sakitnya TNI AD, AL, AU dan di Polri juga. Paling tidak memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di Maluku supaya kita bisa meningkatkan rasa persaudaraan, rasa persatuan dan kesatuan di antara kita untuk mewujudkan Maluku yang semakin aman, damai dan sejahtera,” pungkasnya.