Maluku, Indolensa – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif kembali menunjukan perhatiannya kepada ibu-ibu Bhayangkari yang berprestasi.
Pada peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71 yang digelar pada Kamis (19/10/2023) kemarin, Kapolda memberikan penghargaan kepada dua ibu Bhayangkari.
Dua ibu Bhayangkari yang mendapatkan penghargaan Kapolda yaitu Gracia Imanuella Probidencia Kaihatu, seorang Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), dan Amelia Kainama, S.Tr.Keb., MH.Kes, seorang PNS yang bertugas sebagai Bidang.
Gracia Kaihatu sendiri saat ini menjabat sebagai Turmin Siada Paldam XVI/Pattimura. Suaminya yaitu Briptu Fretli Valentino Makatita yang bertugas sebagai Ba Satreskrim Polresta Ambon.
Gracia merupakan seorang atlet tinju wanita. Ibu Bhayangkari berusia 25 tahun ini pernah mengharumkan nama provinsi Maluku di kancah nasional. Diantaranya meraih medali perunggu pada PON Jawa Barat Tahun 2016; Medali perak pada Piala Kartini Cup 2017; Medali emas Piala Kapolri Cup I yang digelar di Jambi Tahun 2017; Medali emas pada Porda Jawa Barat Tahun 2018; Medali perak Pra PON Babak Kualifikasi PON 2021 yang digelar di Ternate tahun 2019; Dan meraih medali perunggu pada PON di Papua Tahun 2021.
Sementara Amelia Kainama, saat ini bertugas sebagai seorang Bidan Ahli Pertama pada Puskesmas Hollat, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara.
Suami Amelia yaitu Bripka Max Milian Ronald Tutupary yang kini bertugas sebagai Ba Satuan Reskrim Polresta Ambon.
Ibu berusia 33 tahun ini tercatat memiliki 19 prestasi dalam karirnya sebagai seorang bidan sejak tahun 2010 hingga 2023. Diantaranya juara 1 workshop enumerator riset fasilitasi kesehatan provinsi Maluku; Pelaksana tugas ASN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama sangat terpencil; juara 1 workshop pelayanan obstetri neonatal emergenci dasar; Preseptor mentor jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar, dan lain sebagainya.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Bhayangkari atas peranannya dalam membantu tugas kepolisian.
“Menjadi seorang Bhayangkari ini adalah tugas yang tidak digaji oleh negara tetapi mereka bekerja dengan keikhlasan untuk mendukung tugas-tugas suami sebagai anggota Polri,” katanya.
Saat melakukan kunjungan di setiap daerah, Kapolda mengaku selalu meluangkan waktu untuk melihat dan menjenguk pengurus Bhayangkari yang ada di Polres maupun Polsek.
“Mereka sangat luar biasa, mereka bekerja mendukung tugas suami, mereka dengan ketulusan dan keikhlasan dengan serba keterbatasan di kewilayahan. Olehnya itu di setiap kunjungan saya selalu sampaikan saya tidak perlu diundang-undang ke mana -mana karena saya mau berada dengan anak buah saya, baik itu di kantor maupun di asrama,” ungkapnya.
Irjen Latif juga menyampaikan terima kasih kepada dua Ibu Bhayangkari yang hebat dan berprestasi. Sebab, meski di tengah kesibukannya menjalankan tugas negara, namun tanggung jawabnya sebagai ibu Bhayangkari selalu dipenuhi.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Ibu Bhayangkari di Maluku,” pungkasnya.
Terpisah, Gracia Kaihatu, mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan penghargaan dari Kapolda Maluku pada peringatan HKGB ke-71.
“Saya pribadi sangat bersyukur karena sudah diundang langsung dari Bapak Kapolda dan Ibu. Penghargaan yang diterima bagi Saya ini sangat luar biasa, karena Saya ini cuma istri dari seorang Bintara,” ungkap Gracia.
Penghargaan yang diterima secara langsung dari Kapolda Maluku, kata Gracia, telah membuatnya merasa bangga dan terhormat. Pasalnya, penghargaan yang diterima yang diterimanya tersebut sebelumnya tidak diketahui.
“Saya sangat merasa bangga bisa terima penghargaan dari Bapak Kapolda dan Ibu. Saya juga bisa berada di sekeliling orang-orang besar,” ucapnya.
Sebagai ibu Bhayangkari, Gracia mengaku akan terus menjaga nama baik Bhayangkari. Bahkan dirinya akan berusaha meraih prestasi di bidang apapun.
“Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolda dan Ibu,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Amelia Kainama. Ia menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan karunia Nya telah memperkenankan dirinya terpilih menjadi Bhayangkari berprestasi pada HKGB ke 71 Lingkup Polda Maluku.
“Perkenankan saya menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolda Maluku sebagai Pembina Bhayangkari Daerah Maluku dan Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Maluku yang telah memberikan perhatian dan penghargaan kepada kami selaku anggota bhayangkari,” katanya.
Penghargaan yang diterima ini, kata Amelia, akan dijadikan sebagai motivasi untuk selalu berkarya dalam tanggung sebagai aparatur sipil negara. Ini tentu dengan tetap menjunjung tinggi organisasi Bhayangkari dan mendukung tugas suami sebagai anggota Polri yang Presisi untuk negeri.
“Dengan tanggungjawab sebagai seorang bidan yang bertugas pada FKTP kategori sangat tepencil di daerah perbatasan dan terluar, kami tetap bangga selalu membawa serta nama suami sebagai anggota Polri yang secara tidak langsung menjadi perlindungan di mata masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap Kapolda dan Ibu selalu dapat memberi perhatian, kesempatan dan keluasan kepada kami untuk dapat bertugas sebagai ASN tapi juga mendampingi suami lebih dekat.