BMK Nagan Raya Bangun Rumah Dhuafa, Pj Bupati Lakukan Peletakan Batu Pertama

Nagan Raya – Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP.,S.Sos.,M.Si melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni bagi kaum dhuafa yang bersumber dari anggaran Baitul Mal Nagan Raya tahun 2022.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gampong Alue Gajah, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten setempat. Senin (16/10/2023)

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Fitriany Farhas mengungkapkan bahwa di tahun anggaran 2023 ini Baitul Mal Kabupaten (BMK) Nagan Raya dengan dana yang terbatas hanya mampu membangun rumah layak huni bagi kaum dhuafa sebanyak 35 unit.

Menurut Fitriany Farhas, Ia juga meminta kepada BMK Nagan Raya untuk mendistribusikan bantuan rumah dhuafa ini tepat sasaran dan benar-benar dalam menyeleksi orang yang harus menerima bantuan serta tidak meminta imbalan apa pun dari calon penerimanya.

“Saya sudah meminta kepada Baitul Mal Nagan Raya untuk benar-benar menyeleksi calon penerima bantuan rumah ini dan tidak ada memilih dan memilah, baik kerabat, teman, timses serta yang ada di belakang bapak dan ibu,” ungkap Pj Bupati Nagan Raya dalam sambutannya.

Menurut Pj, tahun ini dengan anggaran yang terbatas, BMK Nagan Raya hanya mampu membangun 35 unit rumah. Oleh karena itu, ia merasa belum cukup dengan apa yang telah tercapai di tahun ini, karena masih banyak warga kurang mampu yang belum mendapatkan rumah layak huni.

“Karena itu, kami memohon doa dari bapak dan ibu untuk selalu mendoakan Baitul Mal agar dapat membangun rumah lebih banyak lagi di tahun mendatang,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Baitul Mal Nagan Raya, Hamidi didampingi komisioner BMK lainnya mengatakan, bahwa pembangunan rumah layak huni ini dananya bersumber dari Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS) Pegawai Negeri Sipil (PNS), Polri, karyawan perusahaan yang bertugas Nagan Raya serta masyarakat yang setiap tahunnya membayarkan zakatnya ke Baitul Mal Nagan Raya.

Oleh sebab itu, ia mengajak kepada masyarakat di Nagan Raya yang hartanya sudah mencapai hisab untuk menyalurkan zakatnya melalui Baitul Mal Nagan Raya.

Selain itu, ia juga mengharapkan kepada masyarakat untuk sama-sama mengawal proses pembangunan rumah layak huni ini dapat berjalan maksimal serta sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Apabila masyarakat mengetahui atau menemukan ada yang tidak sesuai dengan prosedur pembangunan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh BMK, kiranya dapat melaporkannya kepada pihak baitul mal.

Disamping itu, ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh muzakki (orang yang menunaikan zakat) yang selama ini telah mempercayakan Baitul Mal Nagan Raya sebagai lembaga untuk mengelola zakatnya.

“Terimakasih kepada semua muzakki atas dukungannya melalui zakat sehingga proses pembangunan rumah layak huni ini masih terlaksana hingga tahun ini,” tutup Hamidi.

Keuchik Gampong Alue Gajah, A Karim mengucapkan terima kasih atas pembangunan rumah layak huni kepada keluarga M Amin yang merupakan salah seorang warganya.

Pada kesempatan itu, ia juga menyerahkan sebuah proposal agar dibangunkan se-unit jembatan penghubung sebagai akses menuju pusat ibukota Suka Makmue yang hanya berjarak sekitar satu kilometer.

“Gampong Alue Gajah dan Ibukota Suka Makmue ini adalah desa yang tetanggaan buk, oleh sebab itu mohon dibantu jembatan ini untuk memangkas rute akses warga menuju pusat ibukota kabupaten,” tutur A. Karim, Keuchik Alue Gajah.

Selain itu, ia juga meminta kepada Pj Bupati Nagan Raya agar memperhatikan tiang listrik yang ada di wilayahnya, dimana saat ini tiang listriknya masih menggunakan tonggak kayu dan hal ini sangat berbahaya bagi warga.

banner banner

Pos terkait