Foto : Irjen Pol Imam Sugianto Kapolda Jawa Timur
Surabaya – Momentum bersejarah bagi masyarakat Jawa Timur. Setelah diumumkan Irjen Pol Imam Sugianto
yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polretabes Surabaya dan Kapolres Surabaya kembali ke Surabaya sebagai orang nomor satu di jajaran Polda Jatim.
Imam Sugianto, perwira tinggi kelahiran Malang, 11 Maret 1967 itu menjadi bagian dari mutasi dan rotasi di tubuh Polri setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. Melalui Keputusan yang tertuang dengan nomor:ST/2360/X/KEP./2023.
Sesuai surat dengan nomor: ST Mutasi ST/2360/X/KEP./2023.
Mantan Ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menggantikan Irjen Pol Toni Harmanto, yang saat ini dimutasi dalam rangka persiapan masa pensiunnya.
Sementara jabatan yang ditinggalkan Irjen Pol Imam Sugianto, Kapolda Kaltim, bakal diemban oleh Irjen Pol Nanang Avianto yang sebelumnya menjabat Kapolda Kalteng.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan perihal surat telegram mutasi dan rotasi jabatan. Menurutnya, mutasi dan rotasi di tubuh Polri merupakan hal yang biasa.
“Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty dan area,” ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Sabtu (14/10/2023).
Pria kelahiran Kabupaten Malang, 56 tahun lalu itu, bukanlah wajah baru bagi masyarakat Jatim. Dia pernah mengemban tugas sebagai pejabat Polri di jajaran Polda Jatim, beberapa kali.
Tercatat, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 itu, pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya.
Kemudian, Kapolresta Surabaya Timur. dan, terakhir di jajaran Polda Jatim, pernah juga menjabat sebagai Kapolres Gresik pada tahun 2008. Begitu moncernya prestasi Imam Sugianto, pernah menjadi Asisten Pribadi Kapolri.
Sebelum menjadi ajudan Presiden RI, Irjen Pol Imam Sugianto pernah menjabat sebagai Sespri Kapolri.
Lalu, Kapolres Metro Bekasi Kota (2009), Kapolres Metro Jakarta Selatan (2011), Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (2014), Karobinops Sops Polri (2015).
Kemudian, pria kelahiran Malang, 11 Maret 1967 itu, pernah menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Barat (2019), lalu Asisten Operasi Kapolri (2020), dan terakhir, Kapolda Kalimantan Timur (2021).
Diketahui, Provinsi Kaltim kerap diliputi isu permasalahan sosial ekonomi kemasyarakatan mengenai praktik tambang ilegal.
Ternyata isu dan permasalahan tersebut tak luput dari pemantauan pengawasan Irjen Pol Imam Sugianto, selama menjadi Kapolda Kaltim.
Pihaknya, sejak awal menjabat, secara bertahap dan pasti mulai menertibkan praktik pertambangan ilegal.
Bahwa hingga Mei 2023, Polda Kaltim masih mendapati praktik tambang ilegal yang tersebar di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto menyebut pihaknya berhasil mengagalkan beberapa kasus tambang ilegal sepanjang 2023.
Setidaknya hingga Mei 2023 lalu, tercatat sebanyak 26 kasus tambang ilegal yang berhasil diungkap dan ditindak secara hukum.
“Yang menjadi prioritas kita, di sekitar IKN. Seperti di Bukit Tengkorak kemudian terutama di Penajam Paser Utara,” ujarnya pada awak media di Mapolda Kaltim, Sabtu (1/7/2023) lalu.
Dalam upaya penegakan hukum atas isu dan masala sosial ekonomi tersebut, Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan, pihaknya tak bergerak sendiri dalam hal penindakan tambang ilegal.
Diberitakan sebelumnya, Polda Kaltim mengungkap tindak tambang ilegal di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Kilometer 48, Samboja, Kutai Kartanegara pada akhir Maret 2023 lalu.
Selanjutnya masyarakat Jawa Timur menunggu kiprah Kapolda Jatim yang baru ini. (Spr99)