Gresik – Haul Akbar Sunan Giri ke-518 bakal diperingati sangat meriah. Puncak peringatannya pada Jum’at (13/10). Acara yang digelar setiap bulan Robi’ul Awal pada akhir perayaan Maulid Nabi ini bakal dipusatkan di area Kompleks Makam Sunan Giri.
Informasi yang dihimpun, rangkaian haul Sunan Giri sudah dimulai sejak Minggu (8/10) dengan pawai TPQ.
Secara terjadwal hingga Jumat, bakal ada acara meliputi tadadus Bil Ghoib, tadarus Al Quran, dan Kegiatan puncak Tahlil Akbar yang dihadiri Bupati Fandi Akhmad Yani dan Pemangku Wali se-Jawa.
Kegiatan ini rencana akan berlangsung pada pukul 12.30-14.00 WIB. Kemudian dilanjutlan Pagelaran ISHARI yang diikuti oleh ISHARI se-Kabupaten Gresik, Surabaya, dan Lamongan pukul 20.00 – selesai.
Ketua Yayasan Makam Sunan Giri, Zudin menyampaikan rangkaian acara Haul Sunan Giri Gresik, mulai dari pawai, tadarrus Al Qur’an, santunan anak yatim dan janda, tabligh akbar, pengajian umum, hingga pagelaran Ishari.
“Pada acara puncak kami menggelar Pengajian umum Malam Jum’at yang menghadirkan KH Masrihan Asy’ari dan Gus Islah Bahrawi.
Ada juga lagi saat Tahlil Akbar yang akan didatangi Bupati Gresik,” kata dia.
Diperkirakan, ribuan jamaah dari berbagai daerah akan memadati area masjid Sunan Giri untuk mendapatkan barokah salah satu wali masyhur dari Kota Santri tersebut.
“Persiapannya sudah matang, dari mulai pamflet dan sebagainya. Nantinya akan ada tradisi pembagian nasi kuning seperti tahun sebelumnya. Kami sudah menyiapkan 3 Masjid untuk para jemaah di Puncak Haul nanti,” pungkasnya.
Sunan Giri merupakan seorang seorang Wali Songo yang telah berjasa bagi penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Memiliki nama kecil Joko Samudro, sebab ditemukam di tengah samudera dalam kondisi masih hidup.
Sementara itu, Sunan Giri dikenal karena kiprahnya dalam menyebarkan agama islam di tanah Jawa. Hingga mendirikan pesantren bernama Giri Kedaton. Wali bernama lain, Raden Paku mendekati hati warga Giri melalui makanan khas, permainan anak, lagu tradisional secara perlahan dan menyentuh hati.
Diketahui, Makam Sunan Giri atau Kompleks Pemakaman Sunan Giri adalah salah satu pemakaman khusus dari salah satu Walisanga atau Wali Sembilan, penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Kompleks yang terletak di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik ini merupakan tempat persemayaman jasad Sunan Giri atau yang bernama asli Raden Paku Muhammad Ainul Yaqin. Selain jasad Sunan Giri, kompleks ini juga bersemayam jasad-jasad keluarga seperti ibu asuh, istri-istri, dan putera-puterinya. Kompleks Makam Sunan Giri ini dulunya adalah lokasi kerajaan Giri Kedaton yang didirikan oleh Sunan Giri pada 9 Maret 1487.
(Spr99)
