Jakarta – indolensa.com
Presiden Republik Indonesia menjadi Irup di HUT Ke 78 TNI yang dilaksanakan di Lapangan Silang Monas,Jakarta,(05/10/2023).
Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) diperingati setiap tahunnya pada tanggal 5 Oktober. Tahun 2023 menjadi momentum peringatan hari lahirnya satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 yang mengusung tema “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju” Di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia Ir.Jokwi Widodo yang pada kesempatan tersebut menjadi Ispektur Upacara bertempat di Lapangan Silang Monas Jakarta,Kamis,(05/10/2023).
Upacara akan dimulai sekitar pukul 07.24 WIB dengan peniupan terompet. Selanjutnya, acara pokok upacara HUT TNI itu akan berlangsung pada 08.00 WIB hingga 08.36 WIB
Selaku inspektur upacara, Jokowi akan memberi amanat dan tanda kehormatan pada puncak HUT ke-78 TNI hari ini.
Jokowi meminta TNI memiliki kepekaan dalam menghadapi krisis pangan ini.Mulanya Jokowi menyebutkan dunia tengah menghadapi krisis pangan akibat perubahan iklim global.
“Saya juga ingin mengingatkan dunia saat ini sedang menghadapi krisis, utamanya krisis pangan akibat perubahan iklim dan akibat terganggunya rantai pasok dunia. 22 negara sudah melakukan itu,” kata Jokowi
HUT ke 78 TNI tersebut mengerahkan 4.630 personel pasukan dan 130 Alutsista,adapun tema yang diangkat dalam HUT TNI kali ini adalah “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju” tema tersebut mempunyai makna bahwa TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang terdiri dari tiga matra darat,laut dan udara akan selalu solid,kokoh dan loyal kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan akan terus mengawal demokrasi bersinegri dengan seluruh komponen bangsa Indonesia,tujuannya adalah untuk Indonesia yang maju,mandiri dan sejahtera.
Jokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap hal ini. Menurutnya, urusan pangan menjadi penentu stabilitas negara.
“Oleh karena itu, saya minta seluruh anggota TNI punya naluri terkait ini, punya kesadaran dan kepekaan terkait ini, karena urusan pangan adalah urusan perut, sangat penting dan penentu stabilitas bangsa,” katanya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung masalah alutsista. Menurutnya, alutsista diperlukan untuk modernisasi TNI.
“Tapi keuangan negara, anggaran negara, APBN kita sangat terbatas dan untuk kebutuhan rakyat sangatlah besar,” katanya.
Ia pun meminta agar belanja alutsista dilakukan dengan bijak. Jokowi mendorong agar alutsista menggunakan produk dalam negeri serta didorong dengan transfer teknologi.
“Modernisasi alutsista harus menjadi bagian penting dari pengembangan modernisasi TNI untuk pertahanan di dalam negeri, sehingga harus didorong transfer teknologi, harus didorong peningkatan SDM dan harus didorong produk dalam negeri,” katanya.
“Terkait dengan ini, saya minta agar anggaran yang dimiliki, karena sulit dalam mengumpulkannya, sulit mendapatkannya dan merupakan uang dari rakyat sehingga sebisa mungkin harus dibelanjakan dan harus diputar kembali untuk rakyat,” tandasnya.
Dalam perayaan HUT TNI ke 78 tersebut selain diisi dengan Parede dan Difile Pasukan juga diisi dengan Demo udara yang melibatkan 91 pesawat dari matra darat,laut,dan udara,Demontrasi diantaranya Fly Pass Pesawat Tempur,Helly,dan Free fall sebanyak 78 personel,juga tari helly diiringi lagu gemu famire dan diikuti Wan TNI dan ibu ibu sebanyak 300 personel dan display drumband Taruna Akademi TNI sejumlah 250 personel dan ditutup dengan demontrasi Kolone Senapan Kolosal sebanyak 678 personel.
Heri