Aceh Tenggara – Universitas Nurul Hasanah (UNH) lakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Kita Menulis (SKM) dalam rangka meningkatkan literasi di perguruan tinggi.
Penandatanganan MoU tersebut diawali seminar dengan tema “Writerpreneur, Kampus dan Peluang Karir dalam Menyambut Bonus Demografi”. Acara berlangsung di Aula UNH, Senin (02/10/2023).
Di lokasi acara, Rektor UNH, Dr. H. Yohny Anwar, M.M.,M.H mengapresiasi dan menaruh harapan visioner atas terlaksananya kegiatan akademik produktif tersebut, terutama bagi kalangan mahasiswa dalam mengasah keterampilannya dalam menghadapi tantangan perkembangan dunia tulis-menulis yang tak terpisahkan dari platform E-commerse hari ini.
“Kita mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini. Semoga melalui kerjasama UNH dengan SKM ini dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa UNH dalam membuka cakrawala serta mampu membaca peluang karir di dunia tulis-menulis yang semakin terbuka peluangnya sejak perkembangan teknologi yang begitu pesat di lintas sektor hari ini,” kata Yohny Anwar.
Selanjutnya, ia berpandangan bahwa mahasiswa UNH harus mampu memanfaatkan program dari turunan MoU ini nantinya untuk terus mengasah minat dan bakat serta keterampilannya untuk kemudian mampu survive di masa depan. Sebab menurut rektor tersebut dalam kehidupan ini tidak boleh ada kata berhenti untuk belajar, tetapi juga harus memiliki prinsip lifelong learning (belajar sepanjang hayat).
Di lokasi yang sama, Direktur SKM Cabang Aceh Tenggara Farma Andiansyah juga menyampaikan bahwa kehadiran SKM di Aceh Tenggara tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis literasi.
“SKM Cabang Aceh Tenggara ini sejatinya telah terbentuk dari tiga tahun yang lalu, namun hari ini terus berusaha dan gencar untuk meningkatkan kemampuan berliterasi di Aceh Tenggara. Tujuannya tidak lain adalah untuk mendongkrak daya kreativitas dan produktivitas SDM kita di Aceh Tenggara, “ ujar Farma
Sebagai salah-satu narasumber, juga diisi oleh Direktur Utama SKM Zulfata, ia menyampaikan bahwa motivasi awal terbentuknya SKM yang saat ini sudah terbentuk 15 Cabang se-Indonesia, baik di dalam maupun di luar Pulau Jawa tidak lepas dari upaya untuk mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia, yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Hari ini, SKM telah terbentuk sebanyak 15 Cabang, mulai dari Cabang SKM Banda Aceh, Medan, Tanjungpinang, Padang, Jakarta, Bogor, Sumenep, hingga saat ini sedang dalam proses pembentukan SKM Cabang Lampung dan Samarinda.
Semua ini tentunya didasari atas motivasi awal pembentukan SKM yaitu dalam rangka mewujudkan cita proklamasi kemerdekaan, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa”. kata zulfata
Acara berlangsung dengan penuh semangat dan optimisme oleh ratusan mahasiswa UNH. Kegiatan juga dimeriahkan dan dihadiri oleh Wakil Rektor-I, Yusnaini, S.Kep,Ners., M.Kep. Wakil Rektor-II, Dina Andriani,S.Kep.Ners., M.Kep. Wakil Rektor-III, Devi Annisa Marpaung, S.Pd.,M.Hum. Kaprodi Jurusan Kewirausahaan, Manager SKM Aceh Tenggara, Aditya Fenra, serta Ketua Harian SKM Aceh Tenggara Ananda Putri Nabila riski.