IndoLensa.com || Surabaya – Dalam Laga Derbi Jawa Timur antara Persebaya Surabaya dan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, sore nanti. FIFA Federasi sepak bola dunia itu mengutus perwakilan untuk melihat akses keluar masuk penonton saat GBT dipenuhi 25 ribu orang. Infonya bakal ada tamu istimewa dalam pertandingan tersebut. Sabtu (23/9/2023).
Termasuk melihat fasilitas dan jaminan keamanan di stadion berkapasitas 46 ribu penonton itu. Sebab, GBT bakal jadi tempat menghelat seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 pada 10 November nanti.
Ketua Panpel Persebaya Ram Surahman memastikan semua persiapan sudah dilakukan dengan maksimal. Termasuk soal sterilisasi kawasan stadion. “Untuk teman-teman Bonek yang tidak kebagian tiket, dimohon untuk nonton dari rumah atau nobar di titik nobar di sekitar rumah masing-masing,” kata Ram.
Jangan sampai, lanjut Ram, nekat datang. Apalagi kalau belum memiliki tiket resmi. “Karena sudah pasti tidak ada COD tiket di sekitar GBT. Sebab, sebelum area itu sudah akan dilakukan pemeriksaan gelang tiket. Yang bisa mendekat hanya suporter yang sudah memakai gelang,” jelasnya.
Begitu pula dengan perwakilan tribun. Mereka diminta menaati aturan khusus, tidak memasang banner di tribun. Apa pun tulisan di banner tersebut. “Ini permintaan khusus saat rapat dengan pihak PUPR dan dispora. Tidak boleh ada banner, agar tribun kelihatan rapi,” ungkap Koordinator Green Nord Husin Ghozali kepada wartawan.
Sebenarnya tidak ada regulasi yang melarang banner dibentangkan di tribun. Tapi, pria yang akrab disapa Cak Cong itu bakal menaati permintaan tersebut.
’’Karena ini bentuk dukungan juga untuk GBT. Lagi pula ini (larangan memasang banner) adalah win-win solution bagi Bonek, dengan begitu pemerintah memberi akses agar laga derbi Jawa Timur bisa dimainkan di GBT,’’ ujar Cak Cong. (Spr99)
