Nagan Raya – Untuk mewujudkan administrasi dayah yang tertib dan profesional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melalui Dinas Syariat Islam menggelar Kegiatan Pembinaan Manajemen Dayah.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Fitriany Farhas AP, S.Sos., M.Si diwakili Asisten Pemerintahan dan Keisra Zulfika, S.H. berlangsung di Hotel Grand Nagan, Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya.
Dalam sambutannya, Zulfika mengatakan, pembinaan manajemen dayah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan dayah dan balai pengajian.
“Hal ini akan berdampak terhadap perkembangan dunia dayah di Kabupaten Nagan Raya ke depan,” ujarnya, Selasa (5/9/2023).
Menurutnya, dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dayah di Kabupaten Nagan Raya, perlu adanya persamaan dan kesepahaman persepsi para pimpinan dayah dalam bidang pengelolaan dayah yang profesional.
“Dengan adanya pembinaan ini diharapkan ke depan semua dayah dan balai pengajian yang ada di wilayah Kabupaten Nagan Raya memiliki manajemen yang baik dan berkualitas,” harapnya.
Sebelumnya, Kadis Syariat Islam H. Wahidin, S.E. melaporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dua gelombang, dengan peserta terdiri dari unsur pengurus, pimpinan dan operator dayah/balai pengajian, berjumlah 160 orang.
Pelaksanaan pelatihan gelombang I dilaksanakan hari Selasa 5 September, yang dihadiri 80 peserta dari dayah dan balai pengajian dalam wilayah kecamatan Darul Makmur, Tripa Makmur, dan Tadu Raya.
“Sementara gelombang II pada Rabu 6 September 2023, dihadiri 80 peserta dari wilayah Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Beutong, Seunagan Timur, Seunagan, Suka Makmue, Kuala dan Kecamatan Kuala Pesisir,” katanya.
Untuk pembinaan ini kata Kadis Syariat Islam, Pemkab Nagan Raya menghadirkan tiga narasumber, yaitu Zulkarnain Ketua Komisi III DPRK Nagan Raya dengan materi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam Pendidikan Dayah.
Selanjutnya Musmulyadi S.Pd yang merupakan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh dengan judul materi Pengelolaan Administrasi, Manajemen Perencanaan Program dan Kegiatan Pendidikan Dayah.
Sedangkan materi dengan judul Sosialisasi Digitalisasi Manajemen Keuangan Dayah disampaikan oleh Surijal dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Meulaboh.
“Semoga Nantinya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan kehadiran kita di tempat ini menjadi titik awal pembenahan ke arah yang lebih baik dalam manajemen tata kelola dayah,” tutur Wahidin.
Kegiatan dilanjutkan penyerahan alat pembinaan secara simbolis oleh anggota DPRK Anisa Faradisa. Pembukaan kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua MPU, Kakan Kemenag Nagan Raya, beserta teungku-teungku peserta pembinaan.