Maluku, Indolensa – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina M.M., M.T., M.Tr.Opsla hadiri sekaligus memberikan sambutan pada konser amal Ansambel Musik Benteng yang bertempat di Gedung Plaza Presisi Polda Maluku, Kota Ambon, Provinsi Maluku. Jumat (04/08/23)
Salah satu komunitas musik di Kota Ambon yang memiliki berbagai program dengan tujuan melestarikan kebudayaan serta tujuan sosial kemanusiaan ialah Ansambel Musik Benteng dibawa pimpinan Stevi Sahetapy bekerjasama dengan DPD Granat Maluku yang diketuai Yani Salampessy menggelar konser amal mengangkat tema “Lestari Jukulele Satukan Perbedaan”
Komandan Lantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Mollucan Jukulele Leaders (MJL) sekaligus sebagai Dewan Penasehat DPD Granat Maluku dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan konser amal tersebut yang bertujuan membantu pembangunan Gereja di Modan Mohe Pulau Buru dan memperbaki Madrasah Ibtidaiyah Alhilaal di Pulau Hata Banda. Tema konser amal juga mengartikan bahwa dengan alat musik kita bisa membangun perdamaian, dengan alat musik kita bisa melestarikan budaya sekaligus mendidik generasi muda untuk cinta kepada negerinya.
Lebih lanjut Danlantamal IX mewakili Ansembel Musik Benteng dan DPD Granat Maluku mengucapan terima kasih kepada bapak Kapolda Maluku yang telah mendukung dan memfasilitasi sehingga acara ini bisa terselenggara dengan lancar, juga kepada semua pihak yang telah turut berpartisipasi dalam pengumpulan dana.
Harapan Danlantamal IX kegiatan serupa dapat terus dilakukan pada kesempatan yang akan datang untuk membantu daerah lain di Maluku yang membutuhkan.
Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latief S.H., M.Hum dalam sambutannya mengatakan “saya mengapresiasi sekali teruntuk anak-anak yang memainkan alat musik sembari bernyanyi serta Granat (Gerakan Anti Narkotika) dan Ansambel Musik Benteng sebagai panitia penggerak jalannya acara konser amal ini. Saya lihat ada dua misi yang pertama, merupakan challenge bagi kita sekalian untuk menjaga seni budaya khususnya musik, terkait julukan dari UNESCO yaitu Ambon City of Music. Misi kedua yaitu gerakan anti narkoba, kami mensupport anak-anak ini dalam berbagai event agar jauh dari narkoba”.