Saat ini, kita dihadapkan pada masalah sosial yang berkepanjangan seperti kemiskinan, kriminalitas, malnutrisi, gelandangan dan masih banyak lagi. Masalah-masalah ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dan kejahatan di masyarakat Medan adalah contohnya. Akhir-akhir ini masyarakat sangat resah karena banyak pembegalan mengincar mereka, tidak hanya sepeda motor, tetapi perampok ini juga merenggut banyak hal lain yang memungkinkan untuk diambil termasuk nyawa pemilik sepeda motor maupun mobil. Perampokan dan pembegalan yang merajalela saat ini merupakan salah satu masalah sosial di kehidupan sehari hari.
Sebenarnya sudah banyak tindakan yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengatasi masalah yang seperti ini, seperti memberikan bantuan kepada masyarakat, melakukan razia ketempat tempat yang terlarang, dan kegiatan yang lain, namun masalah seperti ini masih belum terselesaikan, bahkan terus meraja lela di lingkungan saat ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan di benak kita, mengapa ini belum juga berakhir?
Masalah sosial belum terselesaikan bukan karena pemerintah tidak bertindak, tapi karena akar masalahnya belum ditemukan. Padahal akar masalah sosial ini terletak pada rendahnya kualitas pendidikan yang di miliki oleh masyarakat setempat. Pendidikan merupakan proses manusia yang meningkatkan kualitas hidupnya. Pendidikan juga akan membentuk manusia menjadi manusia yang beradab dan bermoral, namun pada kenyataannya pendidikan tidak sepenuhnya menyentuh masyarakat tertentu sehingga menimbulkan masalah sosial yang bisa kita lihat saat ini, Salah Satunya dikota Medan.
Indonesia mengalami rendahnya kualitas pendidikan, hal itulah yang menjadi faktor meningkatnya kemiskinan, kriminalitas dan rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia membuat hidup sebagian orang menjadi sulit, sehingga mendorong mereka untuk melakukan kejahatan seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, pembegalan dan hal yang dapat membahayakan orang lain demi apa yang dicapainya.
Sebenarnya mereka tidak ingin melakukan semua hal itu, tetapi keadaan memaksa mereka untuk melakukan hal sedemikian rupa. Jika mereka mendapat pendidikan yang lebih baik, mereka pasti tidak akan melakukan tindakan keji seperti itu, mereka akan menjadi orang beradab yang mampu menghidupi diri dan keluarganya, dan memperoleh keterampilan yang mampu diolah dengan didapat dari melalui pendidikan yang berkualitas.
Seperti kita lihat saja kejadian pembegalan yang terjadi di masyarakat kota Medan akibat para oknum yang melakukan itu demi suatu hal yang dituju, mereka tidak memikirkan nyawa korban demi mendapatkan apapun, salah satu korban pembegalan adalah mahasiswa UMSU dengan inisial I.A yang tewas saat hendak pulang ke kosnya pagi itu.
Hal yang mengerikan bukan? Akibat dari pendidikan yang rendah sehingga moral dan adab pun tidak ada gunanya di dalam diri lagi, akan tetapi jika mereka juga mempunyai lahan pekerjaan yang layak untuk dikerjakan, kemungkinan besar yang terjadi pengangguran juga akan berkurang dan kejadian itu tidak akan terjadi.
Permasalahan yang terjadi juga tak luput dari masyarakat itu sendiri, banyak hal yang tidak dapat kita kaji lebih dalam tanpa tau inti akar dari permasalahan itu sendiri, yang mengakibatkan banyak terjadi permasalahan akibat ulah oknum oknum tak bertanggung jawab tersebut.
Semestinya pemerintah lebih mengantisipasi hal ini lebih dalam, karena jika tidak hal ini akan terus berlanjut dan akan lebih banyak lagi masalah yang akan timbul akibat masalah sosial yang berterbaran didalam masyarakat, jika pemerintah bersama pihak kepolisian dan masyarakat ikut serta dalam pencegahan hal tersebut, kemungkinan masalah ini akan mulai perlahan berkurang dan pemerintah juga bisa membuka lahan kerja untuk para para pengguran yang ada di kota Medan agar tidak banyak lagi masalah sosial dan krisis ekonomi yang terjadi didalam kalangan kelas bawah.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa rendahnya tingkat pendidikan merupakan akar penyebab meningkatnya masalah sosial di Indonesia terutama di Medan saat ini, oleh karena itu pemerintah harus dapat membenahi dan meningkatkan kualitas pendidikan agar sumber daya manusia Indonesia menjadi lebih berbudaya, bermoral dan masalah sosial di dalam masyarakat juga akan bisa berkurang.